Pembangunan "deretan milyar" baru yang berlokasi di Penang, Malaysia ditawarkan di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang besar serta tingkat perekonomian penduduknya yang terus membaik, Eastern & Oriental Bernhad (E&O), pengembang Andaman at Quayside, menilai Indonesia sebagai pasar potensial. Marketing roadshow hunian mewah itu sudah berlangsung di Jakarta dan akan diteruskan ke kota Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Andaman at Quayside berada di semenanjung paling Utara Pulau Penang, terletak di lokasi terbaik yang berhadapan dengan proyek pembangunan tepi laut -- Seri Tanjung Pinang. Ia juga dekat dengan Straits Quay, marina retail tepi laut pertama di Penang. Lokasi yang strategis ini diyakini akan menarik minat banyak orang dari berbagai belahan dunia untuk berinvestasi di sana. Dan diharap hunian kelas dunia itu dapat menjadi rumah bagi lebih dari 13 bangsa asing, termasuk Indonesia.
"Kami yakin, dengan semua yang kami miliki, serta reputasi E&O yang sudah teruji, akan menarik para investor," tutur Eric Chan Kok Leong, Deputiy Managing Director Eastern & Oriental Bernhad (E&O) dalam peluncuran Andaman Tower II di Indonesia, Kamis, 13/9 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
"Di tengah-tengah areal ini, terdapat waterpark pribadi seluas 1,82 hektar yang dikhususkan bagi penghuni tower 2. Ini jarang sekali ditemukan pada proyek-proyek kondominium lainya. Fasilitas ini besarnya seluas 4 lapangan sepakbola. Ada juga waterfalls, whirlpools, beach pool, adventure pool dan Jacuzzi," jelas Christina Lau, Head of Sales & Marketing E&O Penang.
Foto: Dok E&O