Keller Williams Realty, Perusahaan Real Estate agen nomor dua terbesar di Amerika Serikat siap memasuki kancah properti Indonesia.Perusahaan yang terpusat di Austin-Texas ini resemi memasuki pasar properti Indonesia setelah Vietnam dan Afrika Selatan. Acara ini dihadiri oleh Chris Heller selaku President Keller Williams Worldwide, Tony Eddy, President & CEO of Tony Eddy Associate, yang juga dikenal sebagai President of Keller Williams Indonesia serta Bill Hunt selaku International Bussiness Consultant for Keller Williams Worldwide.
Untuk perwakilan Keller Williams Realty di Indonesia, perusahaan memutuskan untuk menunjuk Tony Eddy sebagai Presiden Keler William Indonesia. Menurutnya, sosok Tony Eddy merupakan figur pemimpin yang tepat dan sesuai dengan sistem dan pemikiran Keller Williams Realty.
Indonesia dipilih karena merupakan lahan dengan prospek properti yang menjanjikan, lebih jelas lagi, Chris menambahkan bahwa Keller Williams Realty memang lebih mengutamakan "siapa" daripada " dimana". Jadi, bukan tentang di mana lokasi pengembangan perusahaannya, namun lebih pada apakah ada figur pemimpin yang tepat, yang sejalan denganculturedan pemikirandari Keller Williams Realty. Keller Williams realty menanamkan pentingnya sebuah peran agen properti dalam memajukan perusahaan. Setiap agen dan starf dapat menikmati "global passive income" yang dapat diwariskan kepada keluarga staf atau agen yang telah tergabung dalam perusahaan.Hal ini merupakan sebuah bentuk penghargaan perusahaan terhadap agen dan staf yang telah mendukung perusahaan.
Tony Eddy menargetkan untuk menjadikan Keller Williams Indonesia masuk dalam 3 besar real estate agent network di Indonesia dalam 5 tahun ke depan, dan menjadi yang terbesar di Indonesia dalam tempo kurang dari 10 tahun sejak kantor pertamanya dibuka pada awal April 2012 di bilangan Jalan Satrio, Kuningan.
Keller Williams Realty, terdiri atas bangunan residential, commercial dan luxury, Keller Williams Realty akan mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan hunian yang ideal. Kisaran harganya antara 1 milyar - di atas 5 milyar. Tony optimis bahwa Kerjasama ini akan memberikan dampak yang positif bagi dunia properti Indonesia, baik dari segi penjualan maupun segi pengembangan SDM yang ideal.
Pada kunjungannya ke Jakarta kali ini, Chris Heller dan Bill Hunt bersama-sama dengan pakar marketing Hermawan Kertajaya (Chairman Markplus) dan Tony Eddy juga akan memberikan seminar singkat dengan judul " Reinventing Indonesian Real Estate Agent Industry" yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Desemberdi Intercontinental hotel Jakarta. Jangan sampai ketinggalan, sebuah seminar sarat akan edukasi dan informasi.
Foto : iDEA/ Febrina Syaifullana