Studio Musik Satrio "Alexa", Biar Kecil Tapi Canggih

Kamis, 04 April 2013 | 06:24
Devi F. Yuliwardhani

Studio Musik Satrio Alexa Biar Kecil Tapi Canggih

Studio musik ini didesain sendiri oleh Satrio. Ukuran ruang berbentuk persegi panjang itu tidak terlalu besar, sekitar 7m x 4m, terbagi atas dua area. Area pertama diisi peralatansound engineeringcanggih. Alat-alat itu diletakkan di depan dinding sebelah kiri, di bagian depan ruang. Area kedua terdapat di ujung studio, berupa ruang kecil untuktake vocalyang dibatasi kaca. Di antara kedua area itu diletakkan sebuah kursi panjang kayu.

Dinding dan plafon studio musik ini dilapissound insulation. Materialsound insulation-nya memiliki lubang-lubang untuk mencegah gaung.Pendingin udara bekerja dengan derajat yang cukup rendah, untuk melindungi alat-alat pengolahan musik yang terdapat di dalamnya.

Merah adalah warna aksen yang paling disukai Satrio. Tidak heran jika warna itu juga hadir di sini. Lihat saja, di atas kursi panjang kayu, ada beberapa bantal peluk warna merah. Lantai di bawah kursi panjang itu dihampari karpet yang juga berwarna merah. Sedangkan ruangtake vokaldiberi warna merah yang diaplikasikan pada panel dinding pengedap suara.

Biaya pembuatan studio itu, menurut pelantun laguDewiini, "Murah, nggak sampai 30 juta. Yang mahal adalah peralatansound engineering-nya. Bangunan boleh minimalbudget, tapi alatnya harus maksimal," cetus Satrio, bangga.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

Lokasi: Hunian Satrio "Alexa", Kalibata Tengah, Jakarta Selatan

Editor : Devi F. Yuliwardhani