Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, Gameland karya Aziz Syam ini merupakan sebuah street furniture yang dibuat dengan sentuhan latarbelakang budaya. Mengambil kawasan Sudirman-Thamrin sebagai area sasarannya, Aziz ingin menghadirkan sebuah hiburan di jalan dengan konsep yang berbeda.
Gameland merupakan street furniture yang memfungsikan grating atau penutup selokan jadi sarana bagi para pejalan kaki untuk mendapatkan hiburan, yaitu dengan memainkan gamelan yang menjadi grating. Nama dari Gameland sendiri memiliki dua arti, yang pertama karena grating itu sendiri merupakan alat musik gamelan dan yang kedua, Gameland berarti tempat bermain ( Game-Land). Berikut ini deskripsi furniture Gameland :
Gamelan yang digunakan merupakan gamelan jenis saron. Saron memiliki melodi oktaf yang tinggi dalam kelompok gamelan Jawa.Pemukul gamelan menggunakan material kayu. Pada pemukul terdapat kabel penggulung dengan sistem mekanik yang memungkinkan pemukul mudah untuk ditempatkan pada tempatnya semula.Bilah gamelan aslinya terbuat dari kuningan, besi, dan perunggu. Kali ini yang digunakan adalah kuningan dengan pertimbangan warna emas pada bilahnya akan menarik perhatian para pejalan kaki.Rangka pada bagian bawah gamelan menggunakan material besi. Hal ini dimaksudkan agar Gameland dapat menopang bobot para pejalan kaki.
Gamelan yang digunakan merupakan gamelan jenis saron. Saron memiliki melodi oktaf yang tinggi dalam kelompok gamelan Jawa.
Pemukul gamelan menggunakan material kayu. Pada pemukul terdapat kabel penggulung dengan sistem mekanik yang memungkinkan pemukul mudah untuk ditempatkan pada tempatnya semula.
Bilah gamelan aslinya terbuat dari kuningan, besi, dan perunggu. Kali ini yang digunakan adalah kuningan dengan pertimbangan warna emas pada bilahnya akan menarik perhatian para pejalan kaki.
Rangka pada bagian bawah gamelan menggunakan material besi. Hal ini dimaksudkan agar Gameland dapat menopang bobot para pejalan kaki.
Menarik bukan? Sebuah konsep street furniture yang fungsional sebagai grating sekaligus sebuah bentuk pelestarian budaya dengan berpedoman pada unsur estetika.
Foto : Dok.Volumefactory + JKT PLAY ideas
Sumber : VolumeFactory