Revitalisasi Kota Tua, Jokowi Mulai dari 8 Hektar Pertama

Kamis, 24 Oktober 2013 | 09:00
Maulina Kadiranti

Revitalisasi Kota Tua Jokowi Mulai dari 8 Hektar Pertama

Kawasan Kota Tua dari total luas 280 hektar. Revitalisasi tahap awal itu dilakukan di kawasan Museum Sejarah Jakarta Fatahillah, Jakarta Barat."Kita ingin buat contoh dulu. Dalam enam bulan (mulai Maret 2014), 8 hektar yang ada di pusatnya dulu," ujar Jokowi di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis(24/10/2013) pagi.

Ia mengatakan, revitalisasi itu akan diserahkan kepada konsorsium yang terdiri dari BUMN, swasta, serta Pemprov DKI Jakarta. Gedung-gedung milik swasta akan dipercantik oleh pihak swasta dibantu oleh BUMN. Adapun bangunan milik Pemprov DKI akan dipercantik oleh Pemprov DKI. Pemprov DKI juga akan memperkuat infrastruktur berupa trotoar, jalan, taman, penerangan jalan, hingga penataan pedagang kaki lima.

"Setelah gedung-gedungnya direkonstruksi, dicat, yang paling penting juga mengisinya dengan kegiatan, baik seni budaya atau yang lain. Manajemen lighting-nya digarap. Kalau pusatnya bagus, baru bergerak ke sekeliling," ujar Jokowi.

Jokowi berharap revitalisasi pusat kota tua itu dapat menjadi contoh penataan kawasan lain di Kota Tua. Jokowi mengatakan, sebuah kota harus memiliki sesuatu yang berbeda di bidang pariwisata. Ciri khas itu dapat dijadikan sebagai suatu branddan menjadi potensi kekuatan sebuah kota dibanding kota lain.

Konsorsium revitalisasi Kota Tua telah dibentuk pada pertengahan Oktober 2013. Konsorsium ini terdiri dari kalangan swasta, BUMN, dan Pemprov DKI Jakarta dan akan mulai bekerja merevitalisasi kawasan bersejarah Kota Tua pada Maret 2014.

Sumber: kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti