LG Buka Pabrik Baru di Bekasi

Rabu, 19 Maret 2014 | 12:30
Devi F. Yuliwardhani

LG Buka Pabrik Baru di Bekasi

Bertempat di MM2100 Cibitung, Bekasi, PT. LG Electronics Indonesia membuka fasilitas produksi Air Conditioner(AC) di Indonesia. Pabrik baru LG tersebut dibangun di area seluas 9.900m². Dibantu dengan 81 karyawan, diharapkan pabrik baru LG tersebut mampu mencukupi kebutuhan pasar domestik.

"Pada tiga tahun ke depan, AC diharap bisa menjadi produk premium dari pada LG. Sehingga peningkatan akan terus dilakukan." ujar Yunus, SKP Head of Production Departement LGE Indonesia

Eddy Darmawan, Head of Product Marketing Residential AC LGE Indonesia menjelaskan bahwa market share LG di tahun 2013 mencapai 25.5%. Sedangkan permintaan AC sendiri mengalami pertumbuhan hingga 6%.

Melihat dari tingginya tingkat permintaan tersebut, permintaan AC dalam negeri diprediksi akan mencapai tiga juta unit tahun ini. Pabrik baru AC LG ini sudah mulai berproduksi di bulan Januari, dan produknya sendiri sudah mulai dipasarkan sejak Februari kemarin.

"Tahun ini hanya 250.000 unit yang akan di produksi karena mempertimbangkan quality. Baru di tahun depan, naik menjadi 500.000 unit per tahunnya. Diharapkan di 2015 nanti produksi mencapai 1.000.000 unit per tahun" ujar Yunus.

Agar dapat terus meningkatkan kualitas, proses pembuatan AC dari awal hingga akhir dilakukan pada satu line. Proses testkebocoran pada pipa AC pun dilakukan hingga dua kali.

Eddy mengungkapkan, selain memenuhi kebutuhan AC di pasar domestik, diharapkan investasi pabrik LG baru di kawasan Bekasisenilai 8.000.000 US$ ini juga mampu memenuhi kebutuhan asing seperti: Australia, Filipin, dan Singapore.

Di 2014 ini, PT LGE Indonesia juga mengganti desain produk AC mereka, sehingga tampil lebih elegan dibanding sebelumnya. Produk terbarunya, LG Inventer didesain dengan teknologi yang memikat.

LG Inventer dilengkapi dengan skincare hybridyang membuat kulit Anda tidak akan terasa kering, walau berjam-jam berada di ruangan dingin. Selain itu, produk ini juga mampu untuk mengatur sendiri kelembapan di dalam ruangan, sehingga ruangan tidak akan terasa lembap, walaupun saat hujan. Produk yang akan dirilis April mendatang ini, rencananya akan dipasarkan dengan kisaran harga mencapai Rp4juta.

Foto: Dok. Kompas.com

Tag

Editor : Devi F. Yuliwardhani