4 Cara Menghindari Baja Ringan Berkarat (Part 1)

Kamis, 18 Januari 2018 | 09:01
Richardus Setia Gunawan

4 Cara Menghindari Baja Ringan Berkarat

iDEAonline - Secara material, atap baja ringan mempunyai beberapa kelebihan dibanding material struktur lainnya.

Baca Juga 4 Cara Menghindari Baja Ringan Berkarat (Part 2)

Salah satunya adalah tahan karat. Kunci anti karat sendiri terletak pada lapisan yang melingkupi permukaan batang baja ringan.

Lapisan tipis berupa campuran alumunium dan senyawa lainnya ini cukup ampuh mencegah korosi menghinggapi baja di dalamnya.

Namun saat lapisan terbuka, karat bisa muncul. Untuk menghindari rusaknya baja ringan, ada baiknya Anda lakukan perawatan sekaligus pencegahan agar lapisan anti karat tidak terbuka.

Sebagai acuan, berikut empat hal yang harus dihindari ketika menggunakan baja ringan.

1. Hujan dan panas

Pada dasarnya, atap baja ringan bukanlah material untuk eksterior.

Jadi tidak disarankan untuk terkena panas dan hujan terus menerus.

Terpaan cuaca tersebut lambat laun akan mengurangi daya tahan lapisan antikarat pada baja.

Akibatnya akan muncul korosi yang lebih cepat dari garansi yang diberikan.

Saat proses pemasangan, tempatkan baja ringan dalam ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan hujan.

Hindari pengerjaan di kala musim penghujan mulai tiba.

2. Air semen

Hindari baja ringan terkena adonan semen.

Menempelnya air semen pada permukaan baja ringan akan menghasilkan reaksi kimia dan berpotensi merusak lapisan antikarat.

Khususnya jenis baja ringan dengan lapisan antikarat berjenis Zinc (galvanis).

Saat tahap konstruksi berlangsung, lindung baja ringan dari proses pengerjaan beton atau adoanan semen.

Hindari pula pengaplikasian adonan semen untuk karpus (genteng nok) langsung di atas rangka baja ringan. Buat lapisan kedap air sebagai pembatas.

Editor : Richardus Setia Gunawan