Jokowi Pastikan Ruang Bawah Tanah Monas Dibangun 2014

Sabtu, 09 November 2013 | 04:00
Maulina Kadiranti

Jokowi Pastikan Ruang Bawah Tanah Monas Dibangun 2014

"Rencananya berdasarkan Rencana Tapak dan Pedoman Pembangunan Fisik Taman Medan Merdeka tahun 1997. Kita akan mulai tahun depan, insya Allah dua tahun rampung," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2013) siang ini. Jokowi mengatakan, untuk membangun ruang bawah tanah tersebut, perlu payung hukum setingkat peraturan daerah. Hingga saat ini, peraturan daerah ruang bawah tanah tengah digodok eksekutif. Sementara, demi memayungi pembangunan ruang bawah tanah 2014 mendatang, Jokowi mengatakan cukup disandarkan ke Peraturan Gubernur Nomor 167 Tahun 2012 tentang Ruang Bawah Tanah Jakarta. Jokowi menjelaskan, pembangunan ruang bawah tanah di Monas merujuk pada ruang bawah tanah yang ada di negara maju lain, misalnya Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan lainnya. Kepala Perencana PT Jakarta Konsultindo Arya Abieta menjelaskan, ada perbedaan antara rencana ruang bawah tanah tahun 1997 dan yang akan dibangun 2014 mendatang. Perbedaan paling signifikan adalah lebih luas dan terdapat amfiteaternya. Sementara aspek pembangunan yang lain sama seperti 1997. Arya memaparkan, ruang bawah tanah akan dibangun menyilang di empat sisi Monas, yakni sisi barat, utara, selatan, dan timur. Sebuah koridor akan menyambungkan empat sisi itu secara menyilang. Di sisi selatan akan dibangun basementparkir tiga lantai dan di atasnya terdapat amfiteater berkapasitas 900 orang. Di sisi utara akan dibiarkan kosong. Sisi barat akan disambungkan dengan selter mass rapid transitatau MRT dan yang terakhir, pada sisi timur, akan disambung langsung dengan Stasiun Gambir. "Koridor bawah tanah itu hemat energi karena akan kita buat seperti jendela supaya sinar mentari masuk. Di sebagian koridor juga akan kita bangun travelatorbagi pengunjung," ujar Arya.

Sumber: kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti