Rumah Untuk Si Kolektor Benda Seni

Senin, 23 Desember 2013 | 12:00
Devi F. Yuliwardhani

Rumah Untuk Si Kolektor Benda Seni

Klien tentulah memiliki kebutuhan yang beragam. Salah satunya adalah kebutuhan untuk menempatkan koleksi barang seninya. Bagaimana menempatkannya?

Dalam mengerjakan proyek ini, Giovanni Moreno, arsitek, menghadapi sebuah tantangan. Kliennya adalah seorang kolektor benda seni yang menginginkan rumah yang terbuka.

Hal tersebut tentu menjadi kontradiksi karena tidak mungkin menempatkan benda seni di ruang-ruang yang terbuka. Jadi, tantangan terbesarnya adalah menempatkan benda seni di rumah yang terbuka.

Moreno akhirnya keluar dengan solusi berupa pembagian ruang untuk benda seni serta area yang berbeda lagi sebagai ruang sosial yang terinegrasi dengan area servis.

Untuk merespon lahannya, Moreno menyadari adanya karakter yang menarik, yaitu iklim dan lanskap. Iklim yang hangat dan jumlah bambu yang melimpah.

Dari dua keadaaan tersebut, memutuskan untuk menghasilkan rumah yang terhubung dengan daerah sekelilingnya dan menjadikan bambu sebagai kulit bangunan.

Selain itu, karena cuaca yang panas, rumah ini dibuat dengan banyak ventilasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi pendinginan buatan.

Hasilnya adalah rumah yang tidak hanya memenuhi kebutuhan klien tapi juga merespon lingkungan sekitarnya dengan baik.

Sumber http://www.archello.com/

Editor : Devi F. Yuliwardhani