Bermain di Playhouse Karya Ary Indra

Senin, 17 Maret 2014 | 10:10
Devi F. Yuliwardhani

Bermain di Playhouse Karya Ary Indra

Sosok Ary Indramerupakan salah satu sosok inspiratif bagi dunia arsitektur dalam negeri. Mewakili Aboday, Arysering menjadi pembicara baik di kalangan mahasiswa maupun umum, membagi beberapa tips seputar rumah.

Aboday adalah perusahaan arsitektur yang didirikan oleh Ary Indra, Rafel David dan Johansen Yap di tahun 2006. Tiga sekawan ini merupakan rekan sekantor, ketika dulu masih bekerja di perusahaan arsitektur Singapura.

Setelah sepuluh tahun tinggal di Singapura, barulah pria lulusan Universitas Brawijaya, Malang ini memutuskan kembali ke tanah air. Baginya, lebih baik menjadi salah satu pemain utama di bidang arsitektur dalam negeri, daripada tinggal di negara maju, tapi tetap menjadi komponen yang tidak terlalu penting.

Salah satu karya Ary Indrayang terkenal adalah kediamannya sendiri Playhouse.

Playhousemerupakan rumah dua tingkatterletak di Bumi Serpong Damai, Tangerang, dengan luas bangunan 150 meter dengan total luas tanah 320 meter. Walaupun rumah ditempati oleh penghuni tiga generasi, tetapi sesuai dengan namanya, Playhousedirancang Ary khusus untuk anaknya.

Terdapat sebuah seluncuranyang menghubungkan lantai satu dengan lantai dua rumah ini, memberikan ruang untuk anaknya agar dapat bermain dengan bebas. Keseluruhan tampilan Playhousedidominasi oleh warna putih dan abu-abu. Tiga kamar tidur rumah ini, diletakkan saling berdekatan satu sama lain.

Ingin tahu lebih lengkap mengenaiAry Indra, inspirasinya, dan kisah pertemuannya dengan iDEA? Silakan baca di Majalah iDEA edisi khusus, terbit 15 Maret 2014. Jangan lupa yah! Ikuti juga kuis berhadiahhome theaterdengan mengaksesbit.ly/1kB4shI.

Sumber : archdaily.com, tabloidrumah.com

Editor : Devi F. Yuliwardhani