Daya tarik rumah berlantai dua ini terasa dari pengaplikasiandesain geometris. Desain berunsur lurus itu terlihat mulai dari entranceberupa porticodengan atap dan penyangga dari dua kolom beton berbentuk kotak. Lalu, bidang dinding pada fasad bangunan, hingga bukaan jendela.
Rumah modern dengan kemewahan desain geometris ini terlihatmegah, simpel, modern. Dengan aplikasi desain geometrisdan deretan jendela kaca transparan dengan kusen dari aluminium berwarna putih.
Rumah milik Adrian dan Inge Saptarini Dewi ini mempunyai konsep dasar bangunan yang merupakan aplikasi geometris. Aplikasinya diawali dari keberadaan lorong jalur motor besar yang "membelah" rumah menjadi dua bagian.
Sang Arsitek, Azwan Azmy dari My Works Archicture & Interior sengaja membuat lorong tersebut berdasarkan permintaan Adrian yang tak ingin lepas dengan motor Harley Davidsonnya. Ketika ia tengah bersama keluarga dan teman-teman, ia dapat melihat motor kesayangannya itu. Karena area favoritnya di belakang rumah, maka ketika pembangunannya, ia ingin ada lorong khusus agar motornya dapat diparkir di area belakang.
Azwan pun membuat lorong tersebut, setidaknya rumah memilikizoning yang tegas. Bentuknya yang sedikit zigzag berpengaruh terhadap massa bangunan. Rumah tidak terlihat datar atau monoton, melainkan jadi lebih dinamis.
Dari lorong itu pula, kita bisa menjelajahi ruang demi ruang di lantai satu. Dimulai dari ruang tamu yang berada di depan kiri bangunan. Perjalanan ruang pun berlanjut pada area toilet yang dilengkapi wastafel. Ruang ini terlihat elegan dengan sentuhan material kayu dan granit hitam pada meja wastafel.
Untuk ruang keluarganya terlihat luas dan terang. Dengan memakai jendela kaca berbentuk bujursangkar dan persegi panjang dipasang horizontal dan vertikal. Cahaya matahari dapat menerobos masuk dan menyentuh setiap elemen ruang dalam rumah modern berdesain geometris initanpa batas.
Yang unik lagi yaitu pada area ruang makan yang menyatu dengan pantry. Ruang makan yang dilengkapi satu meja kayu yang dipadu dari bahan stainless steel. Area ini menyatu dengan pantry berbentuk "L" di belakangnya. Ruang pun terkesan praktis.
Adrian pun puas dengaan hasil rumahnya itu yang menggunakandesain geometris. Sang arsitek pun berhasil mencipatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan Adrian dan keluarga dan tidak menyianyiakan lahan.
"Apalagi saya senang dengan desain bangunan rumah ini yang dapat melindungi aktivitas kami di belakang rumah," ungkap Adrian.
Foto: Dok.iDEA
Arsitek: Azwan Azmy dari My Works Archictecture & Interior
Porperti: Hunian Adrian dan Saptarini Dewi