Grha Prodia Surabaya, Laboratorium Green Pertama

Kamis, 27 Maret 2014 | 03:02
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Grha Prodia Surabaya Laboratorium Green Pertama

PembangunanGrha Prodia Surabayadapat menjadi contoh dan studi kasus penerapan green building dengan standar internasional pada situasi lokal, khususnya di Surabaya. Proyek yang dirancang oleh PT Archi Metric ini, menempati lahan seluas ± 1051.85 m2 dan taman seluas ± 131.96 m2,dengan bangunan sebanyak 9 lantai di Jl Diponegoro 149-151 Surabaya. Diharapkan proses pembangunan akan rampung pada bulan September 2014, bertepatan dengan ulang tahun Prodia Surabaya ke-34.

Menempati lokasi yang strategis yakni di daerah perkotaan yang cukup padat, Grha Prodia Surabayadidesain hanya menempati 50% dari lahan dan sisanya dipergunakan untuk landscapingdan green proof.Terdapat ruang terbuka hijau sebanyak 22% dari luas tanah yang tersedia, berarti dua kali lipat lebih luas dari yang dipersyaratkan pemerintah kota sebesar 11%.

Sementara itu, Prodia juga menggunakan saniter yang hemat air dan didesain sedemikian rupa agar dapat menghemat pemakaian energi listrik. Tidak hanya itu, material yang digunakan juga diseleksi secara ketat untuk memenuhi persyaratan standar green building,misalnya mengutamakan material lokal, hasil daur ulang dan material alami.

Sebagai laboratorium klinik terbesar dengan 115 cabang yang tersebar di 97 kota 29 propinsi di Indonesia, dan sebagai laboratorium terbaik yang telah berhasil mendapatkan akreditasi laboratorium paling bergengsi di tingkat internasional dari College of American Pathologists,manajemen Laboratorium Klinik Prodia tidak mau tanggung-tanggung dalam menerapkan konsep Green Building di Grha Prodia Surabaya.

Gedung ini dibangun sesuai konsep green buildingberstandar internasional dan didaftarkan untuk mendapatkan sertifikasi green building LEED (Leadership in Energy and Environmental Design)yang dikeluarkan USBGC (United States Green Building Council), yang telah dikenal di seluruh dunia sebagai lembaga dengan frameworkbersertifikat untuk desain bangunan hijau.

Saat ini hanya ada 5 bangunan di Indonesia yang disertifikasi LEED, 4 bangunan industri / pabrik dan 1 resort. Di Indonesia belum ada office buildingataupun laboratorium yang sudah mendapatkan sertifikasi LEED. Hanya ada dua bangunan yang sudah diregistrasi yaitu Konsulat USA dan Grha Prodia Surabaya.

Penerapan konsep green buildingdi Grha Prodia Surabayaini merupakan bentuk dukungan Laboratorium Klinik Prodia terhadap program pemerintah kota Surabaya, khususnya dalam hal Rencana Pembangunan kota Surabaya yang berkonsep "Kota Hijau". Dengan penerapan konsep Green Building ini, Laboratorium Klinik Prodia dapat mendukung efisiensi dan konservasi energi, air, dan sumber daya lainnya, menjaga kualitas lingkungan guna meningkatkan kesehatan dan produktivitas penghuni bangunan, mengurangi sampah, polusi, dan perusakan lingkungan.

Foto: Dok.Prodia

Editor : Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)