Crown Group: Kemudahan Berinvestasi di Sydney

Senin, 14 April 2014 | 09:25
Devi F. Yuliwardhani

Crown Group Kemudahan Berinvestasi di Sydney

iDEAonline.co.id -Industri properti Indonesia semakin berkembang. Perkembangannya pun tak hanya di dalam negeri saja, namun sudah mencapai ke luar negeri, salah satunya di negeri koala , Australia.

Australia, khususnya Sydney memang sudah menjadi tempat favorit warga Indonesia sejak lama. Tak hanya sebagai tujuan wisata dan pendidikan, tapi kini tak sedikit pula orang Indonesia yang melirik berinvestasi di Australia, terutama di bidang properti.

Peluang baik ini pun dimanfaatkan oleh Crown Group. Crown Group, selaku pengembang properti asal Indonesia di Sydney, menawarkan peluang berinvestasi bagi warga Indonesiadi negeri koala tersebut. Crownpun mencatat, setiap tahun jumlah warga Indonesia yang berinvestasi properti mengalami peningkatan. Setidaknya, dengan rata-rata capital gain(keuntungan modal) sebesar 5-10 persen.

Hal tersebutlah yang menguatkan Indonesia sebagai pasar besar Crown di Asia selain Hong Kong dan Singapura. Kirsty Bradley, selaku General Manager Marketing & Communications Crown mengungkapkan animo masyarakat Indonesia sangat besar untuk berinvestasi.

"Animo masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di Sydney sangat tinggi. Tak heran membuat Sydney menjadi kota favorit bagi pada investor Asia," ungkapnya saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (10/4).

Kirsty juga mengungkapkan bagaimana mudahnya jika Anda ingin berinvestasi properti di Indonesia, "Proses pengurusannya hanya butuh sehari saja dan Anda bisa langsung tanda tangan. Selain itu kepemelikannya juga seumur hidup, jadi bisa diwariskan ke anak cucu."

Tidak hanya itu, setiap tahunnya jumlah orang Indonesia yang menetap di Australia selalu meningkat. Hal tersebut juga menjadi alasan Crown bahwa pasar Indonesia sangatlah potensial.

Dengan begitu, bagi Anda atau kerabat terdekat yang ingin menuntut ilmu di Sydney, sekarang Anda bisa langsung membeli apartemen di sana. Selain untuk tempat tinggal tetap, Anda bisa sekaligus berinvestasi bukan?

Foto: gointernational.sandiego.edu

Tag :

Editor : Devi F. Yuliwardhani