Orientasi Tepat, Rumah Nyaman dan Terawat

Sabtu, 19 April 2014 | 06:30
Maulina Kadiranti

Orientasi Tepat Rumah Nyaman dan Terawat

iDEAonline.co.id -Masalah muncul saat kita tidak memperhatikan hal-hal kecil di awal perencanaan. Kepedulian kita terhadap hal-hal yang terkait dengan faktor yang mempengaruhi rumah semestinya kita lakukan dari awal.

Idealnya, sebelum menjadi hunian, semestinya rumah itu melewati beberapa proses desain yang melibatkan faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut mempengaruhi sikap kita terhadap desain dan bangunan nantinya. Sikap kita tersebut dapat diterjemahkan dalam orientasi desain kita, baik dari material yang akan dipilih, orientasi bangunannya, dan orientasi aktivitas kita sehari-hari.

Faktor Internal

Faktor internal yang utama dapat berupa ketersediaanbudget, yang bisa mempengaruhi jenis material yang dipakai, jumlah penghuni, aktivitas penghuni, dan potensi lahan seperti arah hadap dan kontur tanah.

Ketersediaanbudgetmenuntut kita bijak dalam memilih bahan. Pada desain berbujet terbatas, utamakanlah bahan sintetis yang mudah dirawat dan murah dibandingkan bahan bagus yang asli berharga lebih mahal dengan perawatan yang rumit, kecuali Anda memang hobi dan senang merawat. Agar mudah dirawat, perhatikan juga jumlah penghuni dan frekwensi aktivitas yang dilakukan penghuni. Frekwensi yang tinggi dalam penggunaan material akan mempengaruhi waktu pakainya.

Perhatikan juga aktivitas interaksi yang kita lakukan dengan individu lain di dalam rumah. Ruang-ruang yang bisa menampung banyak interaksi membutuhkan orientasi arah yang lebih kuat. Penempatan benda atauviewyang menjadipoint of interestsebuah ruangan menjadi hal yang penting.

Faktor Eksternal

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar seperti keadaan lingkungan. Bisa berupa kepadatan lalu lintas jalan di depan rumah, ketinggian proporsi ukuran (luasan dan tinggi) bangunan sekitar rumah, dan kondisi iklim dan cuaca.

Hal ini mempengaruhi orientasi arah massa bangunan. Tentunya penempatan massa bangunan ini harus didesain pada awal perencanaan. Apakah bangunan harus menghadap ke depan, kesamping jalan, atau membutuhkan innercourt didalam lahan adalah hal penting yang harus dilakukan. Kadang permainan massa pun bisa menciptakan ruang-ruang yang asyik untuk berada didalamnya karena akan terasa permainan proporsi visual bangunan. Dengan penataan massa bangunan yang baik, secara otomatis akan terpikirkan dimana letak jendela yang paling nyaman, sehingga sirkulasi silang rumah terus berlangsung siang malam. Selain itu dengan posisi yang tepat, kebisingan suara dari luar dapat teredam dengan baik.

Hal berikut ini perlu Anda lakukan ketika mulai mendesain rumah Anda, diantaranya adalah:

Orientasi rumah yang baik mampu meningkatkan tingkat kenyamanan. Untuk mengimbanginya, pastikan desain hunian Anda memiliki sistem pengamanan yang baik. Sistem pengamanan yang baik tak harus berupa alarm atau penjaga.Desain bukaan (jendela, pintu) yang baik pun sebenarnya secara tak langsung turut membantu pengamanan rumah.Pastikan Desain Hunian Anda memiliki sistem perawatan berkala. Perawatan adalah hal penting setelah kita memiliki rumah idaman. Perawatan bisa dilakukan sendiri, atau dengan pihak lain.Maksimalkan desain ruang-ruang terbuka di dalam maupun di luar rumah. Ruang-ruang terbuka potensial untuk dijadikanview of interest.Pastikan akses Anda ke rumah tidak menimbulkan gangguan lalu lintas jalan di depan Anda. Apabila rumah berada di jalanan yang ramai, gunakanlah akses masuk yang lebih mudah misalkan dengan otomatisasi pintu gerbang dan parkir yang cukup untuk kendaraan.

Orientasi rumah yang baik mampu meningkatkan tingkat kenyamanan. Untuk mengimbanginya, pastikan desain hunian Anda memiliki sistem pengamanan yang baik. Sistem pengamanan yang baik tak harus berupa alarm atau penjaga.

Desain bukaan (jendela, pintu) yang baik pun sebenarnya secara tak langsung turut membantu pengamanan rumah.

Pastikan Desain Hunian Anda memiliki sistem perawatan berkala. Perawatan adalah hal penting setelah kita memiliki rumah idaman. Perawatan bisa dilakukan sendiri, atau dengan pihak lain.

Maksimalkan desain ruang-ruang terbuka di dalam maupun di luar rumah. Ruang-ruang terbuka potensial untuk dijadikanview of interest.

Pastikan akses Anda ke rumah tidak menimbulkan gangguan lalu lintas jalan di depan Anda. Apabila rumah berada di jalanan yang ramai, gunakanlah akses masuk yang lebih mudah misalkan dengan otomatisasi pintu gerbang dan parkir yang cukup untuk kendaraan.

Kepedulian kita terhadap kedua faktor internal dan eksternal, bisa diikat dalam sebuah orientasi desain . Orientasi bisa menjadikan kita lebih mudah untuk bersikap dalam mendapatkan sebuah hunian ."Saya ingin membuat rumah yang alami", adalah salah satu contoh bentuk "cita-cita" itu, yang mengungkapkan sebuah arah desain selanjutnya. Keinginan awal tersebut dapat dikembangkan dalam konsistensi mendesain,membangun, dan menikmati bangunannya. Hunian pun bisa jadi terlihat ramah dan konsisten dengan lingkungan sekitarnya, dan tidak terlihat "mengganggu".

"Rumahku adalah Surgaku", adalah salah satu ungkapan terindah tentang rumah. Surga yang berarti tujuan pencapaian hidup bisa diterapkan dalam rumah kita. Pencapaian tersebut harus dilakukan dengan perhatian dan kontinuitas sehingga keinginan kita dalam mencapai hunian yang nyaman bisa tercapai. Jadikan setiap ruang anda "tujuan" dari aktivitas Anda. Hindari penggunaan ruang yang tidak berfungsi maksimal, dan menjadi ruang tanpa fungsi(lost space).

Perhatikan hunian Anda selalu dan sedini mungkin. Rumah itu seperti badan, jika tidak terawatt akan rusak dan mahal untuk diperbaiki. Betapa hidup adalah rasa syukur, apabila kita mampu menikmati rumah yang benar-benar kita desain dengan baik.

Foto: iDEA/Tri Rizeki Darusman

Editor : Maulina Kadiranti