iDEAonline.co.id -Rivalitas pengembang tak sebatas pada catatan positif kinerja finansial dan tingkat penjualan, melainkan juga rekam jejak yang mampu mereka torehkan selama aktif menggarap pasar properti. Salah satu rekam jejak bakal bertahan lama dalam memori publik adalah pembangunan pencakar langit
.
Indonesia, khususnya Jakarta, saat ini tengah membangun pencakar langitberkategori "supertall" atau bangunan berketinggian di atas 300 meter. Kedua pencakar langit itu adalah Cemindo Tower di Rasuna Epcentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, dan Thamrin Nine Tower, di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sementara itu, calonsupertalllainnya adalah Pertamina Energi Tower milik BUMN Pertamina, dan Signature Tower yang dikembangkan Artha Graha Group, belum memulai pekerjaan konstruksi.
Chief Marketing Officer Lippohomes, Jopy Rusli, mengatakan bahwasupertallmerupakan "sculptural" yang merepresentasikan rekam jejak pengembang. Pencakar langit ini bisa menjadi penanda atau tengara sebuah kota, dan kawasan. Maka, tak heran, jika bukan hanya Jakarta, melainkan Tangerangpun mulai ikut membangun pencakar langit.
"Namun, yang akan kami kembangkan bukan di sini (Tangerang) sekadar karya skulptural, tetapi juga fungsional, bisa dihuni dan mengintegrasikan beragam jenis properti," ujar Jopy kepadaKompas.com,Kamis (22/5/2014).
Saat ini PT Lippo Karawaci Tbk memang tengah berencana membangun tiga pencakar langit terbaru di Tangerang, yakni Gate Tower setinggi 75 lantai, Super Tower setinggi 75 lantai, dan Iconic Tower sebanyak 100 lantai. Ketiga pencakar langit itu akan mereka jadikan sebagai ruang perkantoran, apartemen, dan hotel.
Tiga pencakar langit tersebut merupakan bagian dari pengembangan superblok senilai Rp 200 triliun Millenium Village di atas lahan 70 hektar yang mengintegrasikan 12 fungsi properti dalam satu kawasan. Tahap pertama akan dikembangkan adalah Gate Tower, karena lokasinya berada persis di mulut Millenium Village. Pembangunan menara ini bersamaan dengan delapan menara apartemen lainnya sebanyak 2.400 unit.
"Kami menargetkan pembangunan tahap I selesai dalam waktu sepuluh tahun. Ground breaking akan dilakukan tahun ini," tambahnya.
Kehadiran tiga pencakar langit tersebut akan menggenapi bangunan tinggi lainnya yang sudah lebih dulu ada, yakni Menara Matahari, Hotel Aryadutta, dan Lippo Tower.
Sumber: properti.kompas.com