iDEAonline.co.id- Perusahaan bahan bangunan terbesar di dunia, Saint Gobain, telah meresmikan pabrik gipsum ramah lingkungan pada Selasa (28/10) lalu di Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Dengan mengusung Gyproc sebagai unit usaha Saint Gobaint, akan memberikan solusi yang inovatif dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar yang saat ini terus meningkat.
Jumlah penduduk yang cukup besar sehingga permintaan pasar pun makin berkembang menjadikan salah satu alasan Saint Gobain mendirikan pabrik tersebut di Indonesia. Dengan menduduki lahan seluas 60.000 m2 dengan bangunan seluas 25.000 m2, Gyproc akan menawarkan produk dengan mengedepankan kenyaman bagi para konsumen.
Kesiapan pasar Indonesia menjadi alasan mengapa pabrik gipsum ini baru didirikan sekarang. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang terus meningkat, maka Saint Gobain berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama Indonesia dengan mendirikan pabrik ini. Dalam 12 hingga 18 bulan mendatang, diharapkan penjualan gipsum dapat mencapai 60 ribu Euro per tahun di Indonesia.
Sebelumnya, Saint Gobain juga telah memiliki pabrik abrasifyang terletak di Bekasi dan Surabaya serta pabrik Mortardi Cibitung dan Gresik.
Caption:
Peresmian ini turut dihadari oleh Claude Imauven selaku President of Contruction Products Sector, Javier Gimeno selaku General Delegate of Saint Gobain APAC and Regional Managing Director of Contstruction Products APAC, Edward Loy selaku Managing Director SGCPI,
Saint Gobain saat ini telah berada selama kurang lebih 20 tahun di Asia Pasific. Dengan diresmikannya pabrik ini di Indonesia akan menjadi tonggak sejarah yang menandai pertumbuhan Saint Gobain group di kawasan Asia.
artikel terkait :Gyproc Saint-Gobain mempersembahkan Solusi bagi konstruksi bangunan hijau