Buildies, Media Edukasi Arsitek Bagi Anak

Selasa, 13 Mei 2014 | 00:30
Maulina Kadiranti

Buildies Media Edukasi Arsitek Bagi Anak

iDEAonline.co.id- Anak-anak kerap menghabiskan waktu untuk mencari tahu cara membangun benteng perang-perangan. Mereka mencoba membuat parit yang dari bantal, menara kecil dari kotak sepatu dan dinding tersusun dari sprei. Sayangnya, benteng buatan mereka ini tidak memiliki struktur yang kuat sehingga mudah rubuh saat bermain.

Brian Lilly, seorang desainer produk dan profesor Technology Enterpreneur Cener, University of Illiones mencoba menghindari hal ini. Ia menciptakan the Buildies, media edukasi arsitek bagi anak.Lego-lego berukuran besar yang terbuat dari karton daur ulang. Dengan lego-lego ini anak-anak dapat menyusun benteng pertahanan mereka dari serangan guling dan bantal.

"Tahukah Anda ketika anak Anda membangun benteng, mereka meletakkan selimut di atas benteng, dan saat itu pula seketika bangunan di bawahnya menjadi runtuh? Saya ingin menghindari itu," ucap Lilly kepada Co.Design.

Lego-lego karton saling bersambungan distabilkan dengan selembar karton "lesung". Benteng ini tidak hanya terdiri dari dinding saja, tetapi juga dilengkapi terdapat atap.

Lilly menerapkan kemampuan teknik serta pengalamnnya dalam desain produk dalam menciptakan mainan ini. Sehingga mainan ini tak hanya efektif tapi juga kokoh. Di luar itu, mainan ini juga diharapkan menjadi media edukasi arsitek dan bangunan dengan cara yang menyenangkan sekaligus mudah.

Tak hanya menjadi benteng, Buildies juga bisa dibentuk menjadi kapal bajak laut dan kubikel tempat belajar atau ruang kerja yang menyenangkan. Kantor NY Media Center, memiliki acara happy-hour saat seluruh karyawan membangun benteng di area yang sering dilalui.

Sumber: www.fastcodesign.com

Editor : Maulina Kadiranti