iDEAonline.co.id- Bila dilihat dari tampilan eksterior bangunan, bangunan taman kanak-kanak ini terlihat seperti bangunan pada umumnya. Tidak ada yang berbeda. Namun ketika mulai memasuki bangunan dan melihat langsung interior taman kanak-kanak ini.Anda serasa tengah berada dalam dunia imajinasi.
Adalah Kindegartens, taman kanak-kanak kota Tromse, Norwegia menciptakan sebuah konsep bangunan interior penuh imajinasi. Bangunan institusi pendidikan ini tersusun atas sejumlah zona longitudinal. Mulai dari zona bermain yang terintegrasi dengan eksterior, teras beratap, koridor atau indoor street, taman musim dingin, ruangan yang berbentuk seperti kubikel, pojok baca serta mezanin menjorok siap meliarkan imajinasi anak-anak.
Sang arsitek membuat transisi yang lembut dari eksterior ke interior; dari landskap terekspos ke area intim. Transisi tersebut berupa "tonjolan-tojolan" pada dinding muka bangunan. Sehingga area bermain, dapur, dan kubikel yang disebut sebagai "base" seakan mengintip keluar dari fasad bangunan.
Dalam interior taman kanak-kanak initerdapat empat base yang berfungsi sebagai kelas juga area bermain. Base itu dapat dibuka dan ditutup dengan dinding fleksibel yang bertumpu pada satu tiang yang berfungsi sebagai sumbu untuk memutar dinding. Bahkan para guru atau anak-anak dapat membuat "ruangan baru" dengan ukuran lebih kecil atau lebih besar.
-
-
Furnitur dan mainan terintegrasi pada inner wall/ dinding kubikel. Sehingga tidak ada mainan yang berserakan di lantai. Gedung sekolah taman kanak-kanak ini memiliki meja panjang, wall climbing, dan teater boneka yang juga menjadi bagian dari playing walls.
Pojok baca dan mezanin mejadi area intim. Biasanya digunakan untuk aktivitas-aktivitas yang membutuhkan konsentrasi lebih, seperti belajar. Taman kanak-kanak ini dibangun untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Sumber: www.archdaily.com