Ini Dia 4 Tempat yang Wajib Dikunjungi dari Jakarta

Rabu, 22 Juni 2016 | 09:46
Sabrina Alisa

Ini Dia 4 Tempat yang Wajib Dikunjungi dari Jakarta

iDEAonline.co.id - Tepat tanggal 22 Juni, Jakarta merayakan hari jadinya. Tahun ini, Jakarta berumur 489 tahun. Salah satu kota megalopolis terbesar di dunia ini, Jakarta merupakan sebuah kota di mana budaya dan agama dari berbagai wilayah di Indonesia campur menjadi satu.

Melihat keberagaman itu, maka Jakarta yang merupakan Ibukota Indonesia ini sudah dipastikan memiliki berbagai arsitektur yang mencerminkan budaya dan agama di Indonesia. Bertepatan dengan bulan yang baik ini, daripada membahas mengenai "keburukan" dari Kota Jakarta, alangkah baiknya bila kita tengok hal yang baiknya seperti dari segi arsitektur bangunan Kota Jakarta ya.

Ada banyak lohbangunan arsitektur di Jakarta yang layak untuk Anda kunjungi dan sekadar menikmati nilai sejarah, budaya dan agama di dalamnya. Jangan bilang orang Jakarta bilang Anda belum pernah menginjakan kaki di keempat tempat ini.

Monumen Nasional (Monas)

Banyak orang mengatakan, belum ke Jakarta bila belum mengunjungi Monas. Ya, bisa dikatakan demikian karena monas merupakan monumen yang menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda. Monumen yang memiliki tinggi 132 meter ini pada sisi selatan tower-nya terdapat lift yang dapat membawa Anda ke atas monumen, di mana Anda dapat mengagumi panorama Kota Jakarta. Dan sudah menjadi identitas dari Monas, bila paling atas dari monumen ini "dimahkotai" lidah api yang dilapisi oleh emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Bila Anda ingin berkunjung ke Monas, Anda bisa datang ke Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat, setiap hari mulai pukul 09.00 - 16.00.

Museum Nasional Republik Indonesia

Ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk belajar mengenai sejarah Indonesia. Pasalnya, ada banyak benda-benda kuno dari seluruh Nusantara yang berada di museum ini. Saking banyaknya koleksi yang tersimpan di museum ini, membuatnya dikenal sebagai yang terlengkap di Indonesia. Jika dilihat dari segi arsitektur, museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara ini, ternyata mendapat pengaruh Eropa terutama semangat Abad Pencerahan dengan gayanya Klasisisme.

Masjid Istiqlal

Sebagai tanda kerukunan umat beragama di Indonesia, maka Anda bisa lihat dari keberadaan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang letaknya bersebrangan. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara ini merupakan tuan rumah bagi masyarakat muslim di Jakarta. Selama Ramadan, masjid ini menyediakan berbagai takjil atau makanan untuk berbuka puasa bagi para pengunjung. Setiap harinya, mereka bisa menyiapkan lebih dari 3000 makanan.

Gereja Katedral

Ya, gereja yang berada persis di sebelah Masjid Istiqlal ini dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu. Dari segi eksterior, konstruksi bangunan ini terdiri dari batu bata tebal yang diberi plester dan berpola seperti susunan batu alam. Sedangkan dari interiornya tak kalah mengesankan. Katedral memiliki langit-langit dan jendela yang tinggi, sangat ketara desain ala Eropanya.

Sumber: dari berbagai sumber

Editor : Sabrina Alisa