Sebelum Ambruk, Ini Tips Membeli Atap Baja Ringan

Selasa, 16 Januari 2018 | 01:00
idea

Tips Membeli Atap Baja Ringan

iDEAonline-Salah satu lantai di GedungBursa Efek Indonesiaambruk pada Senin (15/1/2018) siang. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah orang terluka.

Lokasi tersebut tepat di mezanin tower 2 gedung GedungBursa Efek Indonesia.

Seperti yang iDEAonline kutip dari majalah iDEA edisi September 2015.Ada banyak pilihan jenis material untuk konstruksi mezanin dan atap rumah. Salah satunya, baja ringan.

Material ini mulai banyak dipergunakan karena, realtif lebih murah, lebih ringan, dan lebih tahan lama.

Daily Mail
Nah masalahnya, di pasar bahan bangunan, ada berbagai jenis bahan, merek, dan harga bahan untuk rangka atap ini.

Sebelum membeli, konsumen perlu lebih teliti. Teliti dalam mengenali material dan sistem rangka atap baja ringan secara utuh, bukan sekadar tawaran dari supplier atau kontraktor.

Untuk memahami rangka atap baja ringan maka kita harus mengerti dahulu bahwa produk ini adalah produk struktur yang menopang beban atap, angin, dan kehidupan di bawah atap nantinya.

Ketika memilih, ada 4 komponen utama dalam rangka atap baja ringan yang harus Anda perhatikan:

1. Kekuatan bahan baja.

Bahan baja memiliki beragam tingkat kekuatan. Saat ini yang terbaik adalah baja ringan yang memiliki spesifikasi G550 atau tegangan leleh 550 Mpa.

Bahan ini berbeda dengan baja konvesional, yang memiliki tegangan leleh 300 Mpa (G300).

Namun karena sifat dasar baja adalah berkarat, maka baja ini pun harus diberi proteksi terhadap karat.

Ada dua jenis proteksi; galvaniz atau pelapis yang tebuat dari seng, dan zinczlume yang terbuat dari campuran seng, aluminium dan silicon.

2. Cermati desain dan perhitungan struktur.

Ada beberapa tipe penyedia rangka atap baja ringan. Produsen terkenal banyak yang menggunakan software khusus untuk membuat rancangan desain rangka atap dan menghitung tingkat kekuatannya. Sementara, beberapa produsen lain tidak menggunakan software tersebut.

Software diyakini dapat menghitung tingkat kekuatan rangka secara lebih detail. Bahkan, dalam software itu dapat disimulasikan beban rangka atap kelak.

Dari software ini antara lain dihasilkan gambar kerja rinci yang menunjukkan dimensi rangka, jenis sambungan dan jumlah sekrup di setiap sambungan.

3. Pemasangan dan perakitan rangka baja ringan.

Anda perlu memastikan bahwa pemasang bukan oleh sembarang tukang. Yakinkan diri Anda bahwa pemasang rangka atap baja ini telah memiliki sertifikat laik pasang.

Dengan demikian Anda mendapat jaminan bahwa desain berupa gambar yang benar untuk siap dipasang dengan benar pula.

4. Pengawasan berkala dari supervisor yang telah ditunjuk oleh fabricator maupun dari pemilik brand.

Setelah keempat hal tadi sudah lengkap, jangan lupa Anda meminta surat garansi produk dan pemasangan.

Semoga Bermanfaat!

Tag

Editor : Sabrina Alisa