iDEAonline.co.id- PT Laminatech Kreasi Sarana (LKS), penyedia komponen interior dan produk, serta furnitur, yang merupakan bagian dari Vivere Grup, menggelar kompetisi desain kursi dengn bahan finishingutamanya HPL (High Pressure Laminate).
LKS, yang juga merupakan distributor tunggal merek Wilsonart dan Arborite dari AS, memberi tajuk "LKS FURNITURE COMPETITION 2016" dengan tema "Self Expression" untuk kompetisi bagi kalangan profesional dan mahasiswa ini. Serangkaian acara mulai dari sosialiasi sampai workshopsudah diadakan sejak Oktober 2016 hingga Februari 2017.
Setelah memilih dari seluruh karya yang masuk sebanyak 130 karya, 21 karya terbaik sudah melalui tahap produksi sebagai prototipe. Selain dipamerkan, 21 karya ini kemudian dipamerkan dan menjalani penjurian terbuka yang dilaksanakan 18 Februari 2017 lalu di Street Gallery, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
Dewan juri yang terdiri dari Dr. Ahadiat Joedawinata (akademisi dan praktisi), Francis Surjaseputra (desainer interior), Alvin Tjitrowirjo (desainer produk), Adhi Nugraha (desainer produk), serta William Simiadi (Vivere Group), akan menilai karya kursi berbahan HPL tersebut dari beberapa aspek.
Poin penilaian antara lain kekinian (trendy), ergonomis (comfortable, healthy, safety), fungsi (functional-universal), nilai inovasi (innovation value), ramah lingkungan (green orientation), estetis (aesthetics), dan orientasi pasar (marketable).
Dan inilah para pemenangnya!
Kategori Profesional
Juara 1 : Oktavianus Marti Nangoy, mendapat Rp 20 juta, tropi, dan sertifikat
Juara 2 : Handhyanto Hardian, mendapat Rp 15 juta, tropi, dan sertifikat
Juara 3 : Rico Firmansyah, mendapat Rp 10 juta, tropi, dan sertifikat
Kategori Mahasiswa
Juara 1: Dhika Lana Kusara (Universitas Pelita Harapan), mendapat Rp 10 juta, tropi, dan sertifikat
Juara 2: Joshua Kevin Setiawan (Universitas Pelita Harapan), mendapat Rp 7,5 juta, tropi, dan sertifikat
Juara 3 : Kartika Sandra Dewi (Universitas Indonesia), mendapat Rp 5 juta, tropi, dan sertifikat
Juara Favorit: Joyce Ruth Ulitua, mendapat Rp 5 juta, tropi, dan sertifikat