iDEAonline.co.id- Nina Sinansari dan Djoko Subagyo adalah pasangan yang begitu mencintai gurat-gurat kayu. Tak perlu ditanya, kita akan mengetahui hal ini saat mengunjungi rumah mereka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Kursi, lemari, bidang meja, hingga pijakan tangga, kesemuanya menggunakan lapisan kayu asli, kayu jati.
Oleh karena itu tim iDEA akhirnya menemukan sudut yang sangat tersuguh alamidengan adanya elemen kayu, yaitu pada bagian dapur!
"Kami sangat suka dengan penampilan kayu. Natural, alami. Karena itu, kami rajin mencari kayu-kayu terbaik hingga ke Tegal, Pemalang, dan Batang," ujar Djoko.
Perjalanan Djoko dan Nina dalam mencari kayu-kayu terbaik untuk rumah mereka biasanya dilakukan ada Juli dan November. Kala musim panen kayujati tiba. "Sekalian pulang kampung," sebut Nina. Mereka kerap mengunjungi Perum Perhutani Kabupaten Batang untuk mencari kayu jati yang sesuai dengan desain yang mereka inginkan.
Lantai dapur terhadir dalam gaya etnikkhas jawa. Lantai warna-warni yang bak karpet besar itu adalah tegel yang dipasang bersusun. Tegel sendiri dipesan khusus dari produsen Tegel Kunci, Yogyakarta. Waktu tunggunya 3 hingga 6 bulan. Untuk motif, detail, dan warnanya, Nina dan Djoko memilihnya sendiri.
Foto Adeline Krisanti, Richard Salampessy
Properti Nina Sinansari & Djoko Subagyo, Bintaro, Tangerang Selatan
Arsitek Studio Amarta, Bandung