iDEAonline.co.id - Orang ragu menggunakan warna gelap untuk ruang karena ada anggapan bahwa warna gelap membuat ruang terkesan lebih sempit. Ya, itu memang tidak salah. Warna gelap seperti hitam, biru tua, cokelat tua, serta abu-abu tua sering digunakan sebagai aksen pada ruang, sehingga dapat mengurangi efek menekan dan membuat sempit tadi.
Untuk kamar tidur, orang lebih enggan menggunakan warna-warna gelap, antara lain karena kamar tidur umumnya tidak luas. Di ruang dengan luas terbatas ini, warna gelap dirasa akan membuat ruang terlihat sempit.
Namun, di samping anggapan bahwa warna-warna gelap dapat menimbulkan kesan tertekan dan sempit, ternyata banyak kesan lain yang dapat dimunculkan warna-warna ini. Dan kabar baiknya, kesan itu positif!
Jika warna gelap disapukan pada dinding kamar tidur, kesan berikut ini juga dapat timbul.
oMengantuk. Biru tua yang menenangkan dapat membuat tubuh dan mata ingin segera beristirahat.
oSeperti mimpi. Alam di bawah sadar diasosiasikan dengan warna gelap seperti biru tua dan hijau tua. Warna-warna ini dalam porsi yang tepat dapat membawa kita ke alam mimpi.
oKontemplatif. Sebagian fungsi kamar tidur adalah untuk kita merenung. Suasana ini sesuai juga untuk yang memiliki hobi membaca dengan tenang.
oRomantis. Warna gelap membuat kamar selalu seperti malam hari, membawa mood kita untuk mengungkapkan cinta kepada pasangan.
oGlamor. Suasana remang-remang mengingatkan kita saat pesta atau menonton film. Tambahkan aksesori kilap untuk menguatkan kesan glamor ini.
Nah, semua kesan itu cocok juga untuk kamar tidur kan? Jadi, jangan ragu lagi menggunakan warna gelap di kamar tidur!
Foto: Adeline Krisanti
Desain: Ferry Kosim (Urbano Livings)