iDEAonline.co.id - Pada dasarnya, desain carport terdiri atas rangka penutup atap dan struktur atap. Karena carport berada di ruang terbuka, jenis penutup atap serta material keseluruhannya harus menggunakan bahan yang tahan terhadap cuaca.
Sebelum mengulik material yang pas digunakan pada carport, kami akan memperkenalkan Anda pada model-model penutup atap serta jenis struktur penahan atap. Model penutup atap ada empat, yakni datar, pelana, tenda, dan modifikasi. Di sisi lain, jenis struktur atap ada tiga, yakni struktur berdiri sendiri, struktur menempel sebagian, dan struktur gantung.
Atap datar sebenarnya tidak benar-benar datar. Ada sedikit kemiringan pada jenis atap ini agar air mudah turun. Jenis atap ini disukai banyak orang karena desainnya yang sederhana dan memberi kesan modern. Sementara itu, atap pelana memiliki bentuk sesuai namanya, yakni bentuk pelana kuda. Atap tenda lebih fleksibel karena dapat dibongkar pasang atau disesuaikan dengan kebutuhan. Terakhir adalah atap modifikasi. Jenis atap ini umumnya bersumber dari bahan pabrikasi.
Beralih ke struktur penahan atap, struktur berdiri sendiri memiliki empat titik utama dan dapat menggunakan kolom-kolom penopang berbahan beton, kayu, besi, baja, atau kombinasinya. Struktur menempel sebagian dapat Anda gunakan pada carport yang terletak berdekatan dengan bangunan utama. Terakhir adalah struktur gantung atau kantilever yang memanfaatkan penggunaan sling baja.
Jika telah memahami model dan struktur atap carport, mari kita beralih ke material-material atap carport.
Sumber: dok. idea, wikimedia.org