4 Tips Mendesain Kamar Anak yang Bertahan Lama

Sabtu, 08 April 2017 | 06:00
idea

Pilih palet warna yang tidak terlalu kenanak-kanakan.

iDEAonline – Anda para orang tua pasti sering dibuat galau saat membuat kamar anak. Di satu sisi, Anda ingin mendesain kamar yang sesuai dengan usia mereka.

Tetapi, di lain sisi, Anda juga tidak ingin sering-sering mengganti isi kamar, seiring bertambahnya usia mereka.

Solusinya adalah mendesain kamar anak yang bertahan lama. Artinya, desain kamar anak—termasuk furnitur di dalamnya—akan dapat terus digunakan anak sampai ia besar, bahkan remaja.

Inilah 5 tips yang dapat Anda lakukan saat ingin mendesain kamar anak yang bertahan lama.

1. Pilih palet warna yang sesuai untuk anak-anak, tetapi tidak terkesan seperti bayi.

Warna netral merupakan pilihan yang bijak. Agar kamar tetap terasa anak-anak, pilihlah sebidang dinding untuk dimainkan dengan warna atau motif khas anak-anak.

Jika ingin dinding yang berwarna, pilih warna yang tidak terlalu terang, juga tidak terlalu gelap. Abu-abu, misalnya, tetap cocok untuk anak laki-laki, tetapi idak terkesan bayi.

2. Pilih furnitur yang Anda suka, bukan apa yang anak suka.

Mungkin anak Anda sedang suka Hello Kitty atau Batman, dan ingin sekali tempat tidur berbentuk tokoh idolanya itu. Tetapi ingat, anak-anak akan cepat bosan.

Jika furnitur di kamar anak sesuai dengan selera Anda, saat anak kuliah, furnitur itu bisa Anda manfaatkan di ruang lain.

3. Tambahkan mainan sebagai aksesori.

Jika model furnitur tidak bisa ditawar lagi, sebagai gantinya, perbolehkan anak menghias kamarnya dengan banyak mainan. Dengan begitu, ia merasa memiliki kamarnya.

Pilih rak mainan yang modelnya akan bertahan lama, sehingga ketika anak beranjak besar, rak ini dapat dimanfaatkan untuk menyimpan benda lain.

4. Gunakan 2 sampai 3 motif dalam kamar anak.

Kamar anak sudah ramai dengan mainan. Agar kamar tidak terlalu riuh, batasi jumlah motif yang ada di kamar. Misalnya, satu untuk seprai, satu untuk karpet, dan satu lagi untuk bantal-bantal.

Dengan memperhatikan 4 hal tersebut, kamar anak pun akan dapat bertumbuh bersama anak!

Sumber: stylebyemilyhenderson

Editor : Maulina Kadiranti