iDEAonline - Usia 6-12 tahun sering disebut sebagai masa pertengahan dan akhir anak-anak.
Di usia ini akan ada perubahan dalam bersikap dan perilaku, serta pemahaman baru bagi anak tentang sekelilingnya.
Pertimbangan apa saja yang diperlukan dalam menata kamarnya?
Berikut yang dapat dijadikan acuan menurut psikolog Amalia Darmawan dan Maya Harry.
1. Pilihan Bahan dan Warna
Untuk kamar anak, material yang paling aman adalah kayu karena merupakan bahan alami yang tidak memancarkan gelombang elektromagnetik. Selain itu karakter kayu cukup hangat.
Untuk finishing dinding seperti cat, pilihlah yang berbahan dasar air. Warna yang disukai di usia ini tak jauh beda dengan anak-anak usia prasekolah, warna yang mencolok dan cerah.
Benda-benda pengisi yang bersifat temporer seperti karpet, gorden, bed cover, dan bahan pelapis sofa dipilih dari bahan yang aman. Bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun dan wol adalah pilihan terbaik.
2. Furnitur Inspiratif & Edukatif
Kehadiran furnitur di kamar anak harus dapat menjadi inspirasi bagi anak dan mendidik anak untuk lebih berkembang kemampuannya dalam segala hal.
Seperti apa furnitur yang tepat, serta 3 tips lainnya dapat dibaca selengkapnya di iDEA edisi April, yang bisa didapatkan di Gramedia Majalah atau di-download di Scoop!
Desain Revano Satria