iDEAonline – Menempati sudut ruang yang tidak luas, pantri ini berada dalam satu area dengan tempat makan mungil untuk 2 orang.
Diselubungi oleh warna putih pada lantai, dinding, dan plafon, awalnya ruang pantri ini terkesan dingin dan senyap.
Namun, kesan ini seketika hilang saat diberi warna cerah, oranye, pada kabinet dan beberapa elemen pantri lainnya. Karakter oranye menebar keceriaan, kehangatan, dan keramahan.
Aplikasi warna ini dipercaya menstimulasi otak manusia untuk menghadirkan ide kreatif sehingga dapat mencipta hidangan yang lezat dan suasana santapan yang hangat.
Sempitnya ruang pantri bisa saja menimbulkan kesan tertekan dan tidak bebas. Cermin pun menjadi solusi pengganda ruang.
Secara psikologis, pantulan objek pada cermin mengesankan adanya ruang di sisi lain, dan itu menggugurkan rasa sepi di pantri ini.
Cahaya hangat dari lampu pun memberi peran. Cahayanya, yang diarahkan ke lukisan dinding yang berwarna cerah, memantul ke bidang dinding di atasnya.
Begitu pun cahaya alami yang menerobos melalui bukaan kaca dan memasukkan sinar alami. Semuanya memberi efek dinamis pada ruang pantri ini.
Sebuah desain yang cermat secara fungsi dan catchy secara tampilan pada sebuah tempat yang membutuhkan suntikan semangat bagi penggunanya untuk lebih kreatif alam berkarya.
Properti: White House, Jakarta
Arsitek: Atelier Cosmas Gozali