iDEAonline – Your home is what you are. Begitulah yang dikatakan orang. Tetapi rasanya, hampir semua setuju dengan kutipan itu. Rumah—sebagai tempat yang paling lama dihuni—akan dipenuhi “jejak” penghuninya.
Kebiasaan-kebiasaan kecil kita lama-kelamaan menjadi karakter, dan karakter perlahan akan membentuk rupa ruang kita. Secara sadar ataupun tidak, pribadi kita akan tercermin pada tampilan rumah.
• Sediakan sebuah dinding sebagai tempat meletakkan bingkai-bingkai yang dapat berisi koleksi foto atau hiasan berbentuk 2 dimensi lain, misalnya poster lama atau kartu pos. Koleksi 3 dimensi yang berukuran kecil seperti kotak korek api atau gantungan kunci dapat juga dipajang di dinding.
• Hias meja konsol dengan aneka aksesori. Mulai dari lampu duduk, bingkai foto, atau vas dengan bentuk yang mencirikan gaya kesukaan kita sesuai untuk diletakkan di atas meja ini. Apalagi meja konsol umumnya melengkapi foyer yang “menyambut” tamu.
• Meja kopi di ruang tamu atau ruang keluarga jangan dibiarkan polos. Aksesori favorit berbentuk rendah dapat diletakkan di sini, seperti gelas tempat lilin, buku-buku, atau semangkuk bola hias.
• Rak atau lemari terbuka menjadi tempat yang potensial sebagai area pamer benda koleksi atau pernak-pernik yang mencirikan diri kita. Koleksi buku, lagu, dan film kegemaran dapat disimpan secara terbuka agar orang tahu selera kita.