Saat Mengecat, Jangan Lupakan Cat Dasar. Ini Alasannya!

Sabtu, 29 April 2017 | 11:00
idea

Cat dasar penting menjaga warna cat.

iDEAonline – Sering kan Anda mendengar istilah cat dasar? Cat dasar diaplikasikan sebelum cat biasa.

Saat kondisi dinding sudah layak dicat, langkah selanjutnya adalah aplikasi cat dasar.

Cat dasar bukan hanya persyaratan “asal ada”, tapi punya peran penting dalam menjaga kualitas cat tetap menempel sempurna.

Pengaplikasian cat dasar membuat lapisan cat menempel sempurna hingga menjaga ketahanan di masa mendatang.

Cat dasar berfungsi untuk mencegah alkali (air garam dari semen) bereaksi dengan cat. Terlebih pada jenis cat yang tidak tahan dengan garam alkali.

“Di pasaran sih nama cat dasar ada yang alkali sealer, alkali resisting, alkali killer, anti alkali dan banyak lagi. Intinya, cat dasar berfungsi menahan alkali,” ujar Ken Eka Sakti, kontraktor bangunan di Jakarta.

“Fungsi lainnya, cat dasar membuat tampilan cat dinding lebih mendekati warna aslinya. Kan warna acian cenderung abu-abu, sedangkan cat dasar putih. Jadi saat dipoles cat, warnanya akan lebih muncul,” imbuh Ken.

Cat dasar dengan sifat penahan garam alkali cocok digunakan untuk kondisi dinding baru.

Kandungan garam alkali pada semen dinding masih tinggi, jadi harus dicegah bereaksi langsung dengan cat.

Untuk dinding lama yang catnya dikupas kembali hingga terlihat semen acian, sebaiknya tetap menggunakan cat dasar berjenis alkali resisting.

Ini karena yang bersentuhan langsung dengan cat merupakan semen, dan bisa jadi muncul reaksi dengan alkali.

Nah, penting kan aplikasi cat dasar? Saat mengecat, jangan sampai proses ini diabaikan ya iDEA lovers!

Tag

Editor : Fransisca Wungu