iDEAonline - Jenis bambu sangat beraneka ragam. Dari sekitar 1.250 jenis bambu di dunia, 140 jenis atau 11% nya adalah spesies asli Indonesia.
Namun, bambu sekarang jadi material sekunder dan kurang inovasi. Padahal bambu bisa menjadi bahan untuk struktur bangunan yang murah, bagus, dan kuat.
Bagaimana cara membuat bambu jadi material yang baik, bagaimana pengolahannya?Yuk kita ikuti tips dari Effan Adhiwira, arsitek, yang telah banyak berkecimpung mengerjakan proyek bangunan bermaterial bambu.
Bambu yang dipilih harus sebaiknya yang sudah matang (4-5 tahun). Dari segi fisik dapat dilihat dari warna daun, kelopak, dan jika dipukul terdengar bunyi yang cukup nyaring (tanda sudah tua dan kering). Sebaiknya bambu yang sudah dipilih dibersihkan dari kotoran yang melekat pada permukaan batang bambu
Tips Mencegah Bambu dari Serangan Rayap
1. Mengeluarkan Zat Glukosa pada Bambu
Anda bisa mengeluarkan zat glukosa --yang digemari rayap-- ke dalam bambu dengan cairan garam (acid) yang tidak disukai rayap. Metodenya dan bahannya bisa bermacam2.Orang di zaman dahulu merendamkan bambu ke dalam lumpur sungai atau pantai. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama ( 3-6 bulan).2. Mengawetkan Bambu
Perajin bambu sekarang kebanyakan menggunakan minyak tanah atau oli bekas sebagai bahas pengawetnya.Metode yang sedang dikembangkan sekarang adalah dengan menggunakan Borax-boric acid, dengan metode kolam perendaman, vertical soak diffusion (VSD) atau menggunakan injeksi ke setiap batang bambu.
3. Bambu Kemudian di Keringkan
Setelah melalui proses pengawetan, bambu kemudian di keringkan. Susun bambu secara vertikal dan terlindung dari sinar matahari. Dengan dikeringkan di luar, kita memanfaatkan aliran udara alami. Proses ini bisa memakan waktu 2 minggu, tergantung dari cuaca.Agar kuat bambu juga harus di rawat, ini dia cara tepat dan mudahnya.