iDEAonline - Papan gipsum sebetulnya bukan barang baru. Ia sudah tersohor sebagai dinding praktis menggantikan dinding konvensional yang lazimnya terbuat dari bata merah biasa dan bata beton ringan.
Papan gipsum memberi solusi atas problem pembangunan dinding antar ruang. Papan gipsum mudah dibangun dan mudah juga saat dibongkar, sehingga proses pengerjaan tidak merepotkan.
Agar tak keliru membeli, berikut 4 syarat yang wajib melekat pada papan gipsum.
1. Permukaan Rata (less sagging - nilai lendutan kecil)
Perhatikan seluruh permukaan papan. Yang terbaik permukaannya rata dan lurus, tidak bergelombang. (memiliki less sagging atau nilai lendutan kecil). Misalnya, saat dipasang horizontal sebagai plafon akan tetap rata. Untuk memastikan ini, papan gipsum perlu diuji dengan standar tertentu, misalnya, ASTM C473 dengan nilai kelendutan ideal tak melebihi 2,00 mm per bentang 600 mm.
2. Berbobot Ringan
Satu lembar papan gipsum yang ringan mempermudah pengerjaan. Bobot yang ringan juga memberi kemudahan orang untuk proses pemindahan dan penyetelan di lapangan. Ambil contoh, papan gipsum setebal 9 mm berbobot tidak lebih dari 15 kg.
3. Bodi yang Mulus
Mulus itu artinya tidak ada cacat produksi. Tepi papan tidak gompal. Bagian tengah papan pun tidak rusak akibat benturan benda. Bodi yang mulus akan menghasilkan dinding yang halus.
4. Kuat Terkena Benturan
Material papan yang tak mudah patah atau terbelah saat terbentur benda tumpul. Stabil sebagai dinding atau partisi ruangan. Papan yang kuat memberi hasil pemasangan yang maksimal.
Dengan 4 syarat tersebut, kualitas papan gipsum senantiasa terjaga. Kualitas yang konsisten juga mencerminkan keseriusan industri papan gipsum dalam menyediakan material yang layak dan bermutu untuk konsumen.