iDEAonline– Hujan deras dengan intensitas tinggi berpotensi menimbulkan banjir. Genangan air pun surut dengan lambat akibat ketinggian genangan lebih dari 50 cm.
Hasilnya, muncul “jejak” sisa genangan air kotor yang bercampur sampah dan limbah.
Bekas kotoran yang membandel pun menjadi sulit diatasi. Mengelap dengan kain basah pun malah membuat dinding menjadi tambah kotor dan membuat cat rusak.
Mau tak mau, perbaikan lapisan cat harus dilakukan menyeluruh. Bila noda membandel menimpa dinding rumah Anda, ikuti 4 langkah pengecatan ulang paska banjir ini, supaya dinding rumah Anda kembali tampil menawan.
1. Bersihkan dan Keringkan Dinding
Setelah bersih, pastikan permukaan dinding telah mengering sempurna. Dinding yang kering membuat cat baru akan mudah untuk menempel.
2. Melapis Cat Dasar
Dengan mengurangi serangan alkali, potensi cat menggelembung dan mengelupas dapat diminimalkan. Cat dasar juga membuat lapisan cat baru melekat lebih sempurna.
3. Menutup Retak Rambut
Namun, hindari pemakaian pelamir di seluruh permukaan tembok. Sifat plamir akan mudah retak bila diaplikasikan pada bidang luas.
4. Aplikasikan Cat Antinoda
Untuk menghindari dinding kotor kembali, Anda dapat melapisi dinding rumah Anda dengan lapisan cat antinoda.
Di pasaran ada dua jenis cat yang bisa Anda gunakan. Pertama, jenis cat warna yang mempunyai kandungan latex sebagai pencegah noda meresap ke lapisan cat.
Jenis cat kedua berupa lapisan transparan yang menjaga cat lama dari kotaran yang menempel.
(intro) Untuk menghindari dinding kotor, Anda dapat mengaplikasikan cat antinoda setinggi 75-100cm dari lantai.
Foto: Teddy Yunantha