Dinding Kusam Jadi Bersih Kembali, Ini Caranya!

Kamis, 01 Februari 2018 | 08:00
idea

Untuk menghindari dinding kotor, Anda dapat mengaplikasikan cat antinoda setinggi 75-100cm dari lantai.

iDEAonline– Hujan deras dengan intensitas tinggi berpotensi menimbulkan banjir. Genangan air pun surut dengan lambat akibat ketinggian genangan lebih dari 50 cm.

Hasilnya, muncul “jejak” sisa genangan air kotor yang bercampur sampah dan limbah.

Bekas kotoran yang membandel pun menjadi sulit diatasi. Mengelap dengan kain basah pun malah membuat dinding menjadi tambah kotor dan membuat cat rusak.

Mau tak mau, perbaikan lapisan cat harus dilakukan menyeluruh. Bila noda membandel menimpa dinding rumah Anda, ikuti 4 langkah pengecatan ulang paska banjir ini, supaya dinding rumah Anda kembali tampil menawan.

1. Bersihkan dan Keringkan Dinding

dok. pixabay.com
Sebelum melakukan pengecatan ulang, bersihkan permukaan dinding yang kotor terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan air bertekanan tinggi atau detergen untuk menghilangkan debu dan noda. Kemudian, lakukan pengerokan hingga lapisan cat lama terkelupas.

Setelah bersih, pastikan permukaan dinding telah mengering sempurna. Dinding yang kering membuat cat baru akan mudah untuk menempel.

2. Melapis Cat Dasar

dok. pixabay.com
Berikan lapisan cat dasar pada permukaan dinding yang akan dicat ulang. Cat dasar berbahan waterbase ini mampu mengurangi serangan alkali pada tembok yang belum kering.

Dengan mengurangi serangan alkali, potensi cat menggelembung dan mengelupas dapat diminimalkan. Cat dasar juga membuat lapisan cat baru melekat lebih sempurna.

3. Menutup Retak Rambut

dok. pixabay.com
Bila terjadi retak rambut di dinding, Anda dapat menggunakan cat dasar berupa plamir atau wall filler. Plamir berfungsi untuk memperbaiki permukaan tembok dan menutupi retak-retak halus.

Namun, hindari pemakaian pelamir di seluruh permukaan tembok. Sifat plamir akan mudah retak bila diaplikasikan pada bidang luas.

4. Aplikasikan Cat Antinoda

dok. pixabay.com
Sebelum melakukan pelapisan ulang, tutup permukaan dinding yang telah diplamir dengan cat dasar untuk kedua kalinya. Pelapisan kedua akan membuat cat baru menempel lebih optimal.

Untuk menghindari dinding kotor kembali, Anda dapat melapisi dinding rumah Anda dengan lapisan cat antinoda.

Di pasaran ada dua jenis cat yang bisa Anda gunakan. Pertama, jenis cat warna yang mempunyai kandungan latex sebagai pencegah noda meresap ke lapisan cat.

Jenis cat kedua berupa lapisan transparan yang menjaga cat lama dari kotaran yang menempel.

(intro) Untuk menghindari dinding kotor, Anda dapat mengaplikasikan cat antinoda setinggi 75-100cm dari lantai.

Foto: Teddy Yunantha

Tag

Editor : Fransisca Wungu