iDEAonline – Dak beton sebagai material atap memang kuat, tetapi tidak berarti dak bebas masalah.
Masalah dak atap yang paling sering terjadi adalah retak. Saat hujan, kebocoran dak dapat terjadi.
Untuk memperbaiki retak pada dak atap, Anda dapat menggunakan material antibocor.
Di pasaran ada 3 jenis pelapis antibocor yang dijual. Berikut paparannya.
1. Lembaran Bitumen
Pelapis berbahan bitumen tidak cocok digunakan di area yang terpapar sinar matahari langsung.
Pengaplikasiannya harus ditutup dengan lembaran pelapis lain.
Walau begitu, pelapis jenis bitumen cocok untuk area yang cenderung tergenang.
2. Bubuk Semen dengan Pelarut
Sifat dari pelapis yang umumnya terdiri dari 2 komponen ini hampir serupa dengan pelapis berbahan bitumen.
Pelapis dak ini tahan terhadap genangan namun rentan sinar UV.
Untuk aplikasinya, Anda mesti mencampur bubuk dan cairan hingga tercampur rata.
3. Akrilik, Pasir Silika, Aditif
Jenisnya mirip cat, namun kandungan bahannya berbeda. Lapisan ini terdiri dari akrilik, pasir silika, dan bahan aditif.
Campuran ini membuat permukaan dak yang bocor bisa diatasi.
Caranya? Anda cukup gunakan rol atau kuas. Labur cairan tersebut ke permukaan dak yang retak.
Jika sudah dilabur, cairan kental akan berubah jadi kenyal atau elastis.
Lapisan ini ini tahan panas, namun tidak kebal menerima aliran air.