iDEAonline – Melihat sepak terjangnya, pria tamatan Universitas Gajah Mada ini awalnya tak sedikitpun mengenyam dunia birokrasi apalagi politik.
Jokowi muda adalah seorang pekerja yang harus keluar masuk hutan di awal karirnya. Di tahun 1986, Jokowi menjadi pegawai dari perusahaan milik pemerintah, PT Kertas Kraft Aceh.
Pekerjaan lapangan hingga menanam pohon dijalani Jokowi di perusahaan ini selama dua tahun. Waktu yang cukup untuk mengumpulkan modal membangun usahanya sendiri.
Balik ke Solo, Jokowi memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan furnitur milik pamannya, CV Roda Jati. Disinilah, Jokowi menimba ilmu sebelum akhirnya banting setir penjadi pengusaha furnitur.
Tidak disangka iDEA lovers, bisnis mebelnya ini mengalami kepahitan yaitu dilalap oleh api tahun 2016.
Pabrik mebel milik Jokowi tinggal puing-puing. 80 persen bangunan di pabrik yang berdiri di lahan 2.000 meter persegi hangus dilalap si jago merah.
Bagi jokowi, ada 3 hal terpenting dalam yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha yaitu bekerja tepat waktu, bisa memberikan produk terbaik bagi customer dan harga yang berdaya saing.
"Dan bagi saya, menjadi seorang pengusaha adalah sederhana, pelanggan kita, customer kita menuntut kita untuk bekerja, yang pertama on time," imbuhnya ketika ditemui di Pertemuan organisasi negara-negara di kawasan Samudera Hindia atau IORA.