7 Bangunan Unik yang Wajib Dikunjungi Saat Mudik Lewat Pantura

iDEAonline – Bagi yang pulang kampung Lebaran ini, hilangkan kepenatan dengan menyambangi objek-objek wisata berupa bangunan bersejarah di sepanjang jalur Pantura.

Sambil mudik, mengunjungi bangunan unik ini bisa menambah wawasan kamu seputar arsitektur dan desain lho!

Nilai plusnya, kamu bisa foto-foto di lokasi wisata arsitektur yang pasti indah dan instagramable ini!

Yuk disimak 7 bangunan unik yang wajib kamu kunjungi saat mudik lewat Pantura.

1. Keraton Kasepuhan Cirebon

Bangunan ini merupakan istana tertua dan paling megah di Kesultanan Cirebon. Di sekelilingnya terdapat pagar bata merah. Sementara di dalamnya terdapat beberapa bangunan dengan arsitektur perpaduan Jawa, Eropa, dan Cina, tempat kamu dapat melihat koleksi benda-benda bersejarah. Salah satu peninggalannya adalah kreta kencana Sunan Gunung Jati.

2. Masjid Agung Jawa Tengah

Terletak di lahan 7.500 m2 di Sambirejo, Gayamsari, Semarang, ini merupakan salah satu masjid termegah di Indonesia. Masjid yang diresmikan 2006 lalu ini memiliki arsitektur perpaduan Jawa, Arab Islam, dan romawi. Yang menarik, terdapat payung hidrolik raksasa yang dapat dibuka tutup secara otomatis seperti yang ada pada Masjid Nabawi, Madinah.

5. Lawang Sewu, Semarang

Bangunan berarsitektur Belanda ini didirikan pada 1904. Dulunya, ini merupakan markas besar Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij dan saat ini menjadi aset PT KAI. Karena pernah digunakan sebagai penjara kejam pada masa penjajahan Jepang, bangunan ini dianggap angker dan saat ini justru dijadikan wisata malam hari untuk yang gemar mengguji nyali.

4. Masjid Agung Demak

Merupakan salah satu masjid tertua di Iandonesia yang dibangun pada abad 15, masjid ini merupakan tempat berkumpulnya walisongo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Atapnya khas berbentuk limas. Di sini pula terdapat makam raja-raja Kesultanan Demak.

5. Tiongkok Kecil Heritage, Lasem

Termasuk Kabupaten Rembang, Lasem merupakan salah satu tempat masuknya orang Tiongkok ke Pulau Jawa pada abas 15. Karena itu di daerah ini terdapat banyak bangunan berarsitektur khas Tiongkok yang masih dipertahankan sampai saat ini.

6. Masjid Menara Kudus

Bentuk arsitektur masjid ini unik, dengan menara mirip candi Majapahit. Bangunan yang didirikan pada 1549 ini menjadi bukti akulturasi Hindu-Jawa dan Islam. Menara masjid ini tingginya 18 m dengan hiasan piring-piring bergambar di sekelilingnya.

7. Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban

Klenteng yang menghadap laut ini merupakan salah satu klenteng terbesar di Asia Tenggara, terletak di lahan 4 ha. Didirikan pada abad 18, bangunan klenteng ini sarat dengan budaya Tiongkok dengan dominasi warna merah. Salah satu cirinya adalah patung kepiting raksasa di pintu gerbangnya.