iDEAonline – AC dapat mengakibatkan tubuh mengalami efek kekurangan air putih dan mengalami kekeringan.
Efeknya bisa kita rasakan pada kulit kita. Ketika kulit kekeringan disebabkan produksi selaput lendir berkurang.
Ternyata tidak hanya pada kulit, ada 13 bahaya AC yang iDEAonline kutip dari halosehat.com!
1. Tortikolis
Penyakit yang disebut tortikolis atau orang Indonesia menyebutnya sakit salah bantal ini bisa di deteksi saat kita bangun tidur. Penderita akan merasa nyeri di leher dan sakit saat menoleh ke salah satu sisi antara kanan atau kiri. Jika dipaksakan maka akan terasa nyeri hebat seperti kesetrum.
2. Kelumpuhan wajah
Penemuan menyatakan bahwa penyebab terjadinya kelumpuhan wajah ini melalui infeksi virus udara atau angin. Penggunaan AC turut membantu penyebaran infeksi virus penyakit menular ini. Oleh karena itu AC yang digunakan perlu sering dibersihkan.
3. Sindrom carpal tunnel
Carpal tunnel syindrom gejalanya adakan kesemutan dan rasa nyeri pada tangan, terutama pada jari-jari tangan. Penyakit ini disebabkan oleh adanya pembengkakan syaraf pada pergelangan tangan. Gejala ini pun akan sangat terasa jika kita berada pada ruangan ber AC yang terlalu dingin.
4. Mudah lelah
Kita juga berpotensi menjadi mudah lelah dikarenakan saat kita berada di ruangan berAC kita kurang menghirup udara segar alami. Saat terlalu lama di dalam ruangan bahaya AC pada sebagian orang, akan merasakan mual, gangguan syaraf, juga disertai sakit kepala, bahkan hingga merasa depresi.
5. Sesak nafas
Perlu kita ketahui bahwa AC memiliki kandungan zat kimia seperti p-dichlorobenzene dan formaldehida. Kandungan kimia tersebut memicu penyakit pernapasan seperti rasa sesak di dada atau asma.
6. Gangguan reproduksi
AC pun mengandung senyawa phthalates, merupakan senyawa asam phtalic. Jika zat ini berinteraksi dengan tubuh terlalu lama akan menyebabkan masalah pada sistem reproduksi kita.
7. Gangguan kehamilan
Hal itu disebabkan oleh adanya senyawa phthalates yang dapat menyebabkan pada kondisi janin berpotensi lahir cacat.
8. Kulit kering
Seperti yang di ungkap di awal, bahwa AC dapat mengakibatkan tubuh mengalami efek kekurangan air putih dan mengalami kekeringan. Efeknya bisa kita rasakan pada kulit kita. Ketika kulit kekeringan disebabkan produksi selaput lendir berkurang.
9. Ancaman tertular penyakit
Minimnya sirkulasi udara di dalam ruangan ber AC dapat menyebabkan potenis penularan virus, bakteri, dan kuman lebih besar terjadi antar satu orang dengan orang lainnya yang sama-sama berada di ruangan tersebut.
10. Bahaya bagi mata
Resiko gangguan mata seperti konjungtivis dan blepharitis akan lebih beresiko terjadi jika kita terlalu lama berada di dalam ruangan ber-AC.
11. Kekebalan tubuh menurun
Kita tahu bahwa sel-sel imun kita akan berperan sangat aktif ketika kita berada di dalam kondisi udara yang lembab. Sel-sel imun akan semakin efektif membunuh virus dan bakteri saat kondisi lembab.
12. Flu dan pilek
Sama halnya dengan bahaya kipas angin, Konsultan bedah THT, Dr.gauri dari Hinduja hospital mengungkapkan bahwa AC, melakukan pendinginan melalui proses penguapan sehingga akan mengeringkan selaput lendir di hidung juga mulut seseorang. Kita tahu bahwa sinus, hidung, dan ternggorokan sangat bergantung pada kelembapan udara yang membuat sistem imun bekerja.
13. Bahu beku
Frozen Shoulder atau bahu beku juga timbul saat kita terbangun dari tidur di pagi hari. Penderita akan mengalami rasa nyeri di bagian bahu sampai lengan. Penyembuhan dari penyakit ini bisa dilakukan dengan terapi pemanasan atau bisa juga di injeksikan obat anti radang.
Seram yah iDEA lovers? Muai dari sekarang, yuk kurangi penggunaan AC di rumah.