iDEAonline - Penggunaan kontainer sekarang ini kerap kali dijadikan material alternatif untuk bangunan seperti rumah atau kafe dan kedai-kedai makanan lainnya.
Seperti pada lahan seluas 150 meter persegi ini adalah hasil karya studio Atelier Riri dimana ini adalah milik studio arsitek ternama Novriansyah Yakub, yang mendesain project rumah di daerah Bekasi dengan menggunakan kontainer bekas.
Buat iDEA Lovers yang penasaran ini dia beberapa detail tentang rumah bermaterialkan kontainer bekas.
Rumah ini terletak di Bekasi, yang dimana adalah sebuah pinggiran kota besar dekat dengan Jakarta.
Rumah yang ditujukan untuk pasangan muda yang sudah memiliki 2 anak, dan dibangunlah sebuah rumah menggunakan empat buah kontainer di atas lahan seluas 150 meter persegi (m2).
Empat kontainer ini dipasang secara tumpang tindih dan melintang.
Sang arsitek telah membuat beberapa lapisan tambahan di atap kontainer untuk menurunkan suhu panas, wadah ini pun sengaja di fungsikan menjadi kebutuhan sekunder seperti untuk ruang bermain anak, ruang belajar, ruang kerja, dan juga dapur.
Selain untuk ruang-ruang yang ada pada umumnya pemilik pun juga ingin menambahkan ruang hobi sebagai area aktivitas untuk anak-anaknya.
Karena Indonesia adalah negara yang tropis maka dia menambahkan lapisan di atap kontainer tersebut agar tidak menciptakan hawa panas.
Adapun lapisan yang digunakan berupa besi berbentuk kawat yang dianyam menjadi lemabaran (wiremesh) serta dengan menumbuhkan tanaman merambat dan bahan peredam suara, glasswool di langit-langit yang terbuat dari kayu pinus.
Tangga yang landai dibuat untuk menjangkau setiap lantai dan bagian rumah yang terbagi oleh space besar di tengah rumah.
Sang arsitek juga membuat ruangan di rooftop dengan material kayu, ruangan ini bisa digunakan untuk ruang kumpul bersama keluarga untuk menikmati udara segar.
Beberapa juga menggunakan pendekatan untuk mengurangi bahan , seperti pada lantainya yang terbuat dari beton yang dipoles, perabotan kayu yang belum selesai, dan juga dinding bata yang hanya dicat untuk mengurangi penggunaan semen.
Menurut sang arsitek hasil ini dipercaya bisa menjadi definisi baru rumah tropis kontemporer di Indonesia.
Nah, gimana iDEA Lovers inspirasi barusan tentang rumah yang bermaterialkan kontainer bekas, jadi mau buat yang serupa?