iDEAonline – Kemajuan dunia desain dan arsitektur saat ini membawa begitu banyak perubahan dalam menciptakan bangunan. Karena itu saat ini bentuk bangunan terlihat indah dengan penambahan-penambahan tertentu.
Tambahan yang saat ini sering diaplikasian para pemilik rumah dan arsitektur adalah lapisan dinding rumah secondary skin atau kulit kedua.
Selain terlihat lebih indah fungsi utama dan peran khususnya adalah sebagai solusi atas gangguan iklim yang berubah-ubah ketika dinding biasa tidak bisa mengatasinya.
Berikut bebera fungsi utama dari secondary skin :
Meredam Panas
Secondary skin biasanya digunakan di beriklim tropis. Dengan tetap memanfaatkan cahaya alami masuk maka panasnya pun ikut serta. Oleh karena itu pilihan kulit kedua pada dinding ini bisa menjadi solusi yang baik untuk meredam panas masuk kedalam.
Material yang Digunakan
Material yang digunakan untuk secondary skin ini biasanya terbuat dari pelat besi, anyaman bambu, atau kaca buram.. Pilihan lainnya pun bisa menggunakan tanaman yang bisa tumbuh rapat dan menutup satu sama lain, selain itu tumbuhan yang tidak mudah rontok dan mudah perawatan. Batu alam dan kayu pun bisa digunakan.
Pilihan Desain
Secondary skin berupa kisi-kisi termasuk yang paling sering digunakan. Desain ini memungkinkan cahaya datang tidak langsung mengenai dinding tetapi memanasi kisi-kisi baru ruangan. Bentuk lainnya adalah panel. Panel biasanya lebih luas sehingga potensi cahaya masuk lebih kecil. Desainnya pun beragam sesuai kebutuhan.
Fungsi Lain
Selain meredam panas fungsi lain dari penggunaan secondary skin adalah mereduksi tekanan angin yang masuk selain itu juga meredam kebisingan.
Teks : Johanna Erly Widyartanti, Nia Irawan
Foto : Tan Rahardian