iDEAonline – Nama Playboy Mansion, rumah milik Hugh Hefner, lekat dengan citra pesta pora bersama para perempuan cantik.
Namun tak banyak orang tahu, Playboy Mansion yang asli, sebenarnya terletak di Chicago dan merupakan sebuah rumah dengan 70 kamar.
Belum lama ini, Hugh Hefner menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 27 Agustus 2017 di dalam istananya.
Lantas, bagaimana nasib dengan rumah besar peninggalan pendiri Majalah Playboy tersebut?
Meski Playboy Mansion tersebut dikenal akan pesta dan mewah, tetapi anggota dewan kota Los Angeles, Paul Koretz, berpendapat lain. Ia mengumumkan ingin menambahkan Playboy Mansion ke dalam daftar markah tanah atau landmark bersejarah kota.
Ia menganggap rumah besar ini sebagai contoh arsitektur Gothic-Tudor atau gaya arsitektur unik dari Inggris.
Seperti yang iDEAonline kutip dari arsitag, Gaya arsitektur Gotik muncul pada abad pertengahan. Gaya ini berevolusi dari arsitektur Romanesque dan pada akhirnya diteruskan oleh arsitektur Renaissance.
Arsitektur Gotik sering ditemukan di Katedral dan gereja-gereja Eropa. Pada masa itu gereja Katolik memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
Seperti yang iDEAonline kutip dari buku ‘25 desain rumah klasik modern’ karangan Dmaximus arc, arsitektur gothic punya ciri bentuk lengkung yang runcing pada fasad, kubah bergaris, bangunan tampak ramping dan tinggi menjulang.
Balik ke Playboy Mansion, kastil ini memiliki dominasi warna cokelat dengan furnitur yang serba mewah.
Menghadirkan Chandelier pada lantai dasar berpadu dengan plafon kayu.
Membuat kesan hangat terasa pada ruangan. Enggak hanya itu kastil ini memajang beberapa karya seni lukis dalam ukuran medium, hal tersebut bisa menjadi dekorasi yang oke pada ruang.
Itulah isi dari rumah mewah milik Hugh Hefner yang dinamakan Playboy Mansion! Gimana menurut iDEA lovers?