Penulis Sabrina Alisa
IDEAonline – Ketika masuk ke dalam apartemen, kesan pertama yang dirasa adalah homey.
Dengan luas yang tak seberapa, hanya 48 m² saja, apartemen mungil ini mampu menghadirkan rasa hangat dan nyaman bagi penghuninya.
Padat, namun tidak terasa sesak. Saat bertanya kepada Dede Marvell, sang pemilik apartemen, ia menginginkan konsep New York City Apartment.
Berkunjung ke Amerika Serikat akhir tahun 2016 lalu, ia begitu mengagumi desain dan arsitektur negeri Paman Sam tersebut.
Konsepnya yang rapi dan bersih tertuang pada pemilihan warna pada apartemen yang didominasi putih.
Apalagi, putih juga merupakan warna kesukaan pemilik apartemen.
Kesan hangat terpancar dari penggunaan material kayu untuk lantai dan meja makan lipat dan pencahayaan kuning pada apartemen ini.
Dikemukakan oleh Ferry Susilo, desainer dari SATTVA Square, pencahayaan kuning akan membuat hunian menjadi lebih hangat.
Selain itu, untuk membuat apartemen mungil ini menjadi tempat yang memiliki banyak space, Ferry membuat hidden storage pada dinding ruang.
Ada yang menarik pada dapur model I ini. Terdapat tumbler atau tempat minum dengan ciri khas masing-masing negara yang pernah dikunjungi. Ini pun menjadi dekorasi cantik untuk dapur.
Untuk memaksimalkan space yang ada, meja makan dibuat dengan bentuk lipat. Kaki meja pun dibuat unik. Huruf “D” terlihat di sana dan itu merupakan inisial nama sang owner, Dede.