Aman dan Sehat, Ini Tips Merancang Kamar Anak dari Desainer Interior!

Selasa, 30 Januari 2018 | 05:00
idea

Aman dan Sehat, Ini Tips Merancang Kamar Anak dari Desainer Interior!

iDEAonline – Berbeda dengan ruang lain di rumah, kamar anak merupakan ruang yang paling butuh perhatian saat mendesain. Ya, jika salah dalam mendesain kamar anak, bukan tidak mungkin kamar menjadi tempat yang berbahaya.

Merancang kamar anak yang aman dan sehat tentunya harapan tiap orang tua. Untuk mendapatkannya, caranya sebenarnya tak terlalu susah.

instagram.com/mkhome_id
Berdasarkan dengan Prima Haris, Chief Designer C&G Designs yang bergerak di bidang desain interior, iDEA Lovers hanya perlu melakukan tips mudah ini.

1. Perhatikan Ruang Gerak

Tips merancang kamar anak yang pertama adalah memperhatikan ruang gerak.

Karena masih masa pertumbuhan, perkembangan motorik anak-anak masih sangat tinggi sehingga mereka membutuhkan ruang gerak yang lebih besar.

instagram.com/mkhome_id
Besarnya kebutuhan mereka akan gerak ini patut menjadi perhatian. Khususnya, dalam mempertimbangkan standar keselamatan.

Misalnya, kesenangan mereka untuk berlari-lari bisa mengakibatkan mereka menabrak furnitur. Sebagai antisipasi, hindari membeli furnitur dengan sudut-sudut tajam.

Pilihlah furnitur dengan sudut tumpul, melengkung, atau yang sudah ditambah dengan karet.

2.Pilih Furnitur yang Aman

Memilih furnitur yang aman adalah tips merancang kamar anak selanjutnya. Ada 2 poin yang perlu diperhatikan dalam memilih furnitur kamar anak. Pertama, dari segi desain.

Pilihlah furnitur yang stabil dan kokoh saat diinjak dan dinaiki anak. Tak hanya itu, hindari furnitur berongga karena dikhawatirkan bisa dimasuki jari-jari atau tangan anak.

Kedua adalah material. Yang dilihat dari material adalah kekerasannya. Yang aman untuk anak-anak tentu saja yang bersifat empuk.

Finishing material juga jadi perhatian. Jangan memilih furnitur yang mengandung racun (toxic) atau mudah terkelupas.

3.Waspadai Alat Elektronik

Ketika merancang kamar Anak anda, catat setiap alat elektronik yang berpotensi membahayakan. Kemudian, tetapkan lokasi penyimpanan yang tetap agar tak mudah dijangkau oleh anak.

Setelah itu, desain atau pilih produk mebel yang mampu melindungi alat elektronik sekaligus mencegah alat tersebut terjangkau oleh anak. Tetap ingat utamakan keamanan anak.

“Soal estetika umumnya baru dipertimbangkan kemudian,” jelas Prima Haris.

4.Karpet yang Aman

Tidak jarang kamar anak dilengkapi dengan karpet. Dengan adanya karpet yang bersifat empuk, anak lebih aman ketika terjatuh karena tidak langsung mengenai lantai.

Hanya saja perlu diperhatikan segi kesehatannya. Sepanjang anak tidak memiliki alergi debu, karpet bisa aman digunakan. Masalah bakteri juga bisa diantisipasi dengan memilih karpet yang anti-mikroba.

Yang paling penting dari penggunaan karpet adalah perlunya perawatan secara rutin.

“Tiap kali anak selesai beraktivitas, segera lakukan perawatan. Jangan menunda,” pesan Prima.

Mudah, ya iDEA Lovers! Selamat merancang!

Penulis: Pamela S.

Editor : iDEA

Baca Lainnya