Penulis Tiya Septiawati
iDEAonline - Gaya Skandinavia identik dengan kesederhanaan dan kepraktisan.
Begitu pun desain rumah ini, yang sangat simpel dan tak banyak hiasan yang membuat lelah mata.
Pemilik rumah satu ini adalah Gio Gia Fanny dan Lustika Permanikasari.
Sedari awal, Lustika memang menginginkan rumah yang homey, simpel, dan bersih.
Selain itu, gaya Skandinavia yang kuat warna putihnya, menurut Lustika dapat membuat ruang di rumah terlihat lebih luas.
“Awalnya suami maunya gaya industrial, tapi kayaknya kurang cocok kalau diaplikasikan ke rumah mungil.
Jadinya (suami) ngalah, deh,” ujar ibu satu anak ini sembari tertawa.
Kecintaan pemilik hunian pada konsep sederhana khas Skandinavia juga diterjemahkan dalam pemilihan furnitur yang memiliki garis simpel dan bersih.
Ini dapat dilihat pada ruang makan. Hampir semua furniturnya berkaki ramping dan berwarna putih. Di ruang tamu pun demikian.
Abu-abu tanpa motif dipilih untuk sofa, sehingga Lustika dapat dengan mudah bermain-main dengan motif cushion dan karpetnya.
Banyak Bukaan
Penerapan lain gaya Skandinavia di rumah di bilangan Depok ini adalah banyaknya jendela atau bukaan besar.
Batas antara indoor dan outdoor pun menjadi kabur. Bukaan inilah yang juga membuat rumah memiliki pencahayaan alami dan menguatkan kesan natural.
Tak berhenti di situ, penataan ruang-ruang di hunian ini dibuat terbuka dan minim sekat agar berkesan lega.
Selain membuat udara alami dapat mengalir leluasa tanpa hambatan, penataan terbuka ini membuat cahaya matahari dan pemandangan di luar jendela dapat dinikmati dari semua penjuru ruang.
Dari hunian ini kita belajar bahwa sesuatu yang sederhana pun mampu terlihat istimewa.
Tanpa berlebihan, semua terasa sempurna.