Penulis Siti Nahdiatul Fata Murtaza
iDEAonline – Mesin cuci jadi peranti andalan saat pakaian kotor menumpuk di rumah.
Bila Anda jarang membersihkannya, proses mencuci akan terganggu dan tak dapat bekerja secara optimal.
Yudha Hari Putra, Product Strategy Group Assistant Manager (Washing Machine Product Marketing ) mengatakan selain timbul bau tak sedap.
Mesin cuci yang kotor juga akan menyebabkan tumbuhnya jamur dan kerak yang menyumbat saluran air bersih di mesin cuci.
Ujungnya Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan mesin cuci.
Umumnya ada dua jenis mesin cuci yang dipakai, yakni mesin cuci front loading dan top loading.
Pada mesin cuci front loading, cara pembersihannya dimulai dengan mengosongkan tabung mesin cuci.
Kemudian jalankan program pencucian menggunakan air panas dengan suhu 40?C–90?C selama 10-15 menit.
Proses ini akan membersihkan sisa-sisa deterjen yang menumpuk di dalam mesin cuci.
Lepas dan rendam laci deterjen di dalam wastafel atau ember besar.
Jika sangat kotor, rendam dalam campuran air panas dan air karbol secukupnya.
Sambil menunggu laci deterjen yang sedang direndam, basahi kain dengan air yang telah tercampur soda kue untuk mengelap seluruh bagian pintu mesin cuci.
Tarik pinggiran karet penyegel pintu mesin cuci secara hati-hati untuk membersihkan lapisan kerak sabun dan kotoran di bawahnya.
Lap juga saluran yang menghubungkan laci deterjen dengan tabung mesin cuci.
Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan sisa-sisa residu pada laci deterjen yang direndam.
Bilas, keringkan, dan pasang kembali laci deterjen.
Terakhir, kuras air di dalam tabung mesin cuci dan bilas kembali dengan air bersih.
Alhasil, mesin cuci bersih dan siap dipakai kembali.