Penulis Johanna Erly
iDEAonline - Harry Gonzo, desainer interior, mengatakan bahwa sebenarnya kegiatan menyimpan barang itu merupakan sebuah seni.
Ada banyak cara untuk melakukannya. Ada beberapa pertimbangan yang harus kita pikirkan saat menyimpan barang.
Jangan khawatir iDEA lovers! Ini dia hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan sebuah open storage yang ideal!
Pertama. Perhatikan Fungsi Ruang.
Hal ini terkait dengan akses dan kemudahan. Pilihlah tempat yang tepat dan letakkan pada area yang sesuai sehingga memudahkan kita melakukan aktivitas di rumah.
Misalnya, open storage untuk anak tak tepat jika diletakkan di rak yang tergantung di dinding karena anak akan sulit menjangkaunya.
Kedua. Tujuan Pembuatan.
Ini terkait dengan tujuan dibuatnya open storage, apakah untuk pengoptimalan ruang, sebagai pajangan untuk menunjukkan identitas diri, atau sebagai control (pengendalian diri) agar lebih terencana dalam membeli barang.
Ketiga. Sesuaikan dengan Benda yang Disimpan.
Setiap barang punya sifat dan karakter dalam perawatannya. Buat open storage dengan desain yang sesuai dengan sifat objek.
Misalnya, menyimpan sepatu harus di tempat kering dan ada udara agar tak lembap, menyimpan buku bisa tanpa tutup agar mudah diambil atau menggunakan tutup transparan agar tak terkena debu namun koleksi tetap dapat dilihat.
Keempat. Dimensi dan Peletakan.
Pikirkan masak-masak mengenai besaran dan letaknya. Sebagai dasar perhitungan, tentukan dahulu benda apa yang akan disimpan atau dipajang, bentuk dan ukuran benda tersebut, dan berapa jumlahnya.
Kelima. Tambahkan estetika.
Jika objek adalah benda bersejarah atau memiliki estetika tinggi, tambahkan unsur cahaya.
Cahaya putih akan memberikan kesan dingin, formal, dan tidak alami.
Sementara, cahaya kuning berkesan hangat, segar, alami, dan romantis.
Semoga bermanfaat!