Penulis Rahma Yulianti
iDEAonline – Gaya arsitektur modern membuat penggunaan atap dak makin marak. Dibanding atap lainnya, atap yang berbentuk dak beton memang lebih multifungsi, karena dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti area jemur, roof garden, dan sebagainya.
Walaupun terbuat dari beton yang kuat, atap beton tetap rawan terhadap kebocoran, seperti atap lainnya.
1. Jika yang retak adalah plesteran saja, cukup lapisi lagi dengan menggunakan adukan semen untuk pelesteran, lalu gunakan waterproofi ng yang terbuat dari bahan polyurethane (PU).
Jangan menggunakan waterproofi ng berbasis semen karena jika terekspos matahari, semen mudah retak. Jika hanya sedikit yang retak, Anda bisa menutup area retaknya saja dengan menggunakan bantuan kassa dan waterproofing.
3. Agar cairan bisa masuk, gunakan gerindra untuk membentuk “corong” di mulut retakan. Jangan membobok beton dengan palu karena retak bisa bertambah lebar. Setelah tertutupi, lapisi lagi dak dengan waterproofing, lalu lapisi dengan plesteran.