Penulis Mahandis Yoanata Thamrin, Pemimpin Redaksi iDEA
iDEAonline – Saya ingin membagikan sejumput kenangan. Ketika itu saya dan Mbak Reni Rohmawati berbincang bersama enam kawan arsitek dan desain interior. Kami duduk melingkari sebuah meja bundar. Di depan kami tersaji konsep majalah IDEA yang edisi perdananya berencana terbit sekitar satu atau bulan kemudian. Sampul depannya menampilkan tajuk furnitur multifungsi di ruang sempit, dengan harga promosi Rp7.500.
Mbak Reni adalah managing editor pertama yang meracik majalah ini. Sementara Mas Djati Surendro selaku editor in chief pertama majalah ini, seingat saya, beliau memantau dinamika diskusi kami dari kejauhan. Saat itu saya bekerja sebagai staf Research Department, Group of Magazine, Kompas Gramedia. Tugas saya saat itu mengundang, memantik jalannya perbincangan, hingga mengumpulkan sebanyak mungkin informasi.
Perbincangan berjalan dinamis, bahkan semua yang terlibat pun kian bersemangat. Kawan-kawan arsitek dan desainer banyak mencurahkan sudut pandang melalui masukan terkait tata letak—yang lumayan pedas. Mereka membahas soal filosofi hunian sebagai bagian peradaban hingga hunian modern sebagai ekspresi penghuninya. Mereka juga mengkritisi desain logo, pemilihan foto sampul, sampai bentuk dan ukuran aksara halaman dalamnya.
Sebuah perbincangan yang kelak menginspirasi wajah dan arah majalah ini. Saya masih ingat, seorang arsitek yang duduk di seberang saya menimang-nimang logo di sampul majalah ini. “IDE-A,” demikian dia membacanya. Kemudian dia menambah, “Mungkin, artinya selalu menyajikan ide-ide berkelas ‘A’, ya?”
Peristiwa 14 tahun silam itu seperti baru terjadi minggu kemarin saja. Jelang perayaan hari jadi IDEA tahun ini, kembali kami mendapat kabar menggembirakan dari Serikat Perusahaan Pers.
IDEA mendapatkan kado istimewa sebagai salah satu pemenang anugerah Indonesia Printing Media Award 2018. Sampul majalah edisi Januari 2017 telah memenangi Silver Winner untuk kategori “The Best of Special Interest Local Magazine IPMA 2018”. Sampul itu bertajuk Living in Style, yang digarap oleh fotografer Adeline Krisanti dan desainer Akhmad Juanda.
Sampul merupakan sejumput ruang untuk bauran gagasan yang diharapkan menerbitkan minat pembaca untuk membuka halaman dalamnya. Setiap bulan, ruang redaksi kami selalu diwarnai adu gagasan soal foto dan tata letak sampul majalah ini. Bukan sebuah kebetulan apabila kami memenangi penghargaan ini beberapa kali.
IPMA menjadi salah satu penghargaan bergengsi untuk para kreator sampul wajah industri media cetak nasional. Puncak acara tahun ini diselenggarakan pada 7 Februari di Ballroom Mercure Hotel, Padang, Sumatra Barat. Sekitar 400 pimpinan perusahaan pers seantero Indonesia, tokoh pers, dan perwakilan lembaga pemerintah turut menyemarakkan malam anugerah itu.
Semoga majalah IDEA senantiasa menginspirasi Anda untuk menciptakan hunian nyaman demi kehidupan yang lebih baik. Bukankah rumah adalah tempat ternyaman untuk merayakan kehidupan?
Terima kasih kepada para pembaca yang telah bersama kami mewujudkan impian Cozy Home Better Living.