iDEAonline- Sering dikira kaktus, tanaman yag banyak mengandung air ini merupakan flora dari Afrika Selatan. NamaHaworthiatersemat sebagai penghargaan pada Adrian Hardy Haworth (1768 - 1833), pakar botani dari Inggris. Pemberian namanya dilakukan oleh penemunya Henri Duval, biolog asal Inggris.
Haworthia tumbuh tersebar di Afrika, Madagaskar, Arab, dan kepulauan Atlantik. Meski mampu tumbuh di dataran rendah Haworthia tumbuh lebih subur di wilayah beriklim sejuk dan lembap pada kisaran suhu 15 - 20ºC. Kulit dan lapisan lilin di permukaan daun yang tebal membuatHaworthialuput dari incaran hama. Sementara itu tanah kering yang ia sukai membuatnya jarang terjangkit penyakit yang dipicu jamur dan bakteri.
Oleh pedagang tanaman, tanaman ini sering dijajakan bersama kaktus. Keduanya memang bertampang mirip. Akibatnya,Haworthiasering dikira kaktus. Padahal keduanya sama sekali tidak memiliki hubungan kekerabatan.Haworthiaadalah keluarga dekat tanaman lili dalam familiLiliceae.
Foto: Dok.iDEA