Kabar soal rumah tapak tanpa uang muka alias DP 0 rupiah terus mendapatkan perhatian dari semua kalangan. Begitu membahas rumah tapak DP 0 rupiah yang menjadi salah satu program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setiap orang menjadi tertarik.
Perkembangan terbaru soal rumah tapak DP 0 rupiah. Sebentar lagi, pembangunan akan dimulai. Menurut rencana pada Rabu (28/2/2018), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah yang menjadi janji kampanye Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pada Sabtu (24/2/2018), Kompas.com mencoba melihat lokasi rumah tapak DP 0 rupiah yang rencananya dibangun 100 unit di lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana yang juga merupakan kontraktor proyek pembangunan. Lokasi lahan terletak tepat di belakang SMAN 115 Jalan Malak IV. Tampak sebagian lahan seluas 1,3 hektar itu merupakan areal persawahan. Masih tampak tanaman padi yang masih sangat hijau di area tersebut. Menurut salah satu petugas keamanan di lokasi, lahan itu sebelumnya dipinjamkan kepada warga untuk dijadikan area sawah karena belum digunakan. Tampak sebagian lahan sawah telah diuruk. Lokasi lahan tersebut berada di sekitar permukiman rumah warga dan tidak jauh dari jalan raya.
Di lokasi juga telah dibangun sebuah rumah percontohan yang merupakan gambaran desain 100 unit rumah tapak 0 rupiah dengan ukuran 5x9 meter persegi. Tampak luar, rumah tersebut terlihat minimalis. Atap yang terbuat dari genteng, serta rumah yang dicat berwarna krem. Seperti rumah lainnya, bagian depan rumah memilik pintu serta dua jendela. Di dalam rumah, terdapat sebuah ruang tamu berukuran sekitar 4x4 meter persegi, dua kamar tidur berukuran sekitar 2,5x25 meter persegi, sebuah kamar mandi berukuran sekitar 1,5x1,5 meter. Di rumah percontohan itu tidak memiliki dapur. Namun, tepat di belakang rumah ada sebuah lahan kosong yang berukuran 1x5 meter yang bisa dibangun sebuah dapur. Lantai rumah terbuat dari keramik berwarna putih, dengan dinding berbahan gipsen, serta pintu yang terbuat dari triplek. Lurah Rorotan Yuyun mengatakan. rencana pembangunan akan dimulai pada April atau Mei menunggu proses urukan selesai. Ditargetkan 100 unit rumah selesai pada Februari 2019. Terkait skema pembelian dan harga rumah, Yuyun mengaku belum mengetahuinya. Namun, dengan luas rumah tersebut diperkirakan rumah tapak 0 rupiah akan diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah. "Untuk kriteria (yang boleh membeli) masih dimusyawarahkan. Tapi intinya untuk warga menengah ke bawah, yang mampu dan produktif. Deadline serah terima kunci sekitar Februari 2019," ujar Yuyun kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2018). (David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penampakan Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan"