Apartemen dengan lokasi- lokasi strategis alias dapat diakses dengan mudah adalah yang dekat dan atau terintegrasi dengan transportasi massal. Demikian kesepakatan pengamat dan konsultan properti, Head of Residential JLL Luke Rowe dan CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono. Berbincang dengan Kompas.com pada Kamis (1/3/2018), Hendra memastikan lokasi-lokasi strategis akan diincar para pemburu hunian.
Terutama kalangan usia produktif atau profesional dan eksekutif muda. "Mereka sudah mampu mengakses hunian dengan membayar uang muka atau down payment (DP) dan cicilan per bulan. Tidak mau lagi indekos," ujar Hendra.
Lokasi-lokasi apartemen yang dimaksud adalah dekat atau sekitar tempat kerja dan aktivitas harian. Sebut saja lokasi yang dikembangkan dengan konsep transit oriented development (TOD). "Apartemen di lokasi ini akan semakin naik daun seiring macetnya akses menuju Jakarta dari Bekasi atau pun Bogor akibat pembangunan infrastruktur," tambah Hendra.
Demikian halnya Luke. Dia mengamini bahwa produk apartemen yang berdekatan dengan infrastruktur pendukung seperti light rail transit (LRT) dan mas rapid transit (MRT) akan menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri. "Ini akan jadi pilihan utama konsumen dalam membeli hunian," kata Luke. (Hilda B. Alexander)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apartemen Berlokasi Strategis yang Dilintasi MRT Jakarta (I)"