Namun, yang mencengangkan adalah bahwa dapur kotor membuat kita makan lebih banyak! Sebuah penelitian dari Laboratorium Makanan di Universitas Cornell pun membuktikannya. Bagaimana bisa?
Para peneliti mengumpulkan 98 partisipan wanita dan mengumpulkan mereka untuk menghabiskan waktu 10 menit di dapur. Partisipan ini terbagi dua, setengah partisipan berdiri di depan dapur kotor, sementara setengah lainnya berdiri di depan dapur bersih.
Pada dapur tersebut sama-sama diberikan semangkuk biskuit dan wortel yang biasa dimakan oleh partisipan. Lalu, yang terjadi adalah partisipan yang berdiri di depan dapur kotor makan lebih banyak kalori dibandingkan dengan yang bersih.
Menurut pemimpin penelitian, Lenny Vartanian, hal tersebut bisa terjadi karena berada di lingkungan yang berantakan dan tidak terkontrol sangat buruk bagi diet.
"Hal itu tanpa sadar membuat orang berpikir: 'Semuanya di luar kontrol, mengapa saya harus rapi?'" ujar Vartanian. Vartanian juga mengatakan, "kebiasaan" ini juga berlaku bagi pria, tapi ia perlu memastikannya terlebih dahulu dengan penelitian.
Meskipun partisipan di studi ini sangat kecil, namun penelitian ini memberikan hasil yang besar.
Melihat dapur kotor membuat kita stres, lalu setelahnya itu akan berdampak buruk bagi kesehatan. Stres juga dapat menyebabkan kita makan berlebihan karena hormone kortisol, membuat keinginan makan bertambah.
Sumber:huffingtonpost.com